KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Ola Gunnar Solskjaer, menganggap penutupan bursa transfer Liga Inggris terlalu cepat dan bisa merugikan tim.
Manchester United sudah mendatangkan dua pemain, yakni Daniel James (Swansea City) dan Aaron Wan-Bissaka(Crystal Palace) sejauh ini.
Selain dua nama di atas, Man United juga sedang berusaha mendatangkan nama-nama lain.
Baca juga: Ibrahimovic: Konyol jika Man United Masih Pertahankan Pogba
Dua pemain yang dikabarkan bakal segera merapat ke Old Trafford adalah Harry Maguire (Leicester City) dan Paulo Dybala (Juventus).
Untuk mendapatkan Maguire, Man United harus merogoh kocek hingga 90 juta poundsterling (sekitar Rp 1,5 triliun).
Sedangkan untuk Dybala, Man United akan menukarnya dengan Romelu Lukaku.
Namun, transfer itu sedang terhambat lantaran Dybala menuntut gaji selangit yang bisa saja menggoyahkan ekonomi Man United.
Baca juga: Akan Dilego ke Man United, Paulo Dybala Merasa Terusir dari Juventus
Man United harus bergerak cepat jika ingin segera mengamankan keduanya.
Pasalnya, bursa transfer Liga Inggris tutup lebih cepat dibanding liga-liga lain di Eropa.
Untuk diketahui, bursa transfer Liga Inggris akan ditutup pada 8 Agustus 2019.
Hal ini berbeda dengan bursa transfer liga Eropa lain yang kebanyakan ditutup pada akhir Agustus.
Awalnya, Liga Inggris sama seperti liga-liga lain.
Hal ini berubah pada September 2017 saat klub-klub memutuskan bersama bahwa bursa transfer harus ditutup sebelum liga dimulai.
Baca juga: Sama-sama Tertarik, Juventus dan Man United Tukar Dybala-Lukaku?
Salah satu alasannya adalah para pelatih tak ingin kehilangan pemain mereka saat musim sudah berjalan.
Mereka juga tak ingin pikiran pemain belum fokus saat menghadapi laga penting di awal musim.