Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpora Sosialisasi Daerah Layak Pemuda

Kompas.com - 24/07/2019, 18:54 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


SEMARANG, Kompas.com - Aspek pendidikan, kesehatan, dan ketenagakerjaan pada pemuda menjadi ancaman serius jika negara tidak hadir untuk mengawalnya, apalagi sebentar lagi indonesia akan menerima bonus demografi.

Sebagai pemerintah sudah sepatutnya kita melindungi generasi muda dari ancaman teroriseme, radikalisme, zat adiktif yang dapat merusak generasi muda, sekalipun kebijakan tersebut tidak populis.

Deputi pengembangan pemuda Dr. Asrorun Ni'am Sholeh, MA. memberikan arahan kepada perwakilan dari 14 Provinsi dan 3 kabupaten kota  dalam acara sosialisasi kabupaten/ kota layak pemuda 2019 di MG Suites Hotel, Semarang (22/7/19).

Ada lima indikasi kabupaten/ kota tersebut bisa dikatakan layak pemuda, indikasi tersebut meliputi: Regulasi yang menangani Kepemudaan; Alokasi Anggaran untuk menunjang program kepemudaan; Partisipasi anak muda dalam aparatur sipil di daerahnya; Penyediaan sarana dan prasarana bagi pemuda; dan yang terakhir pendekatan partisipasi pemuda serta indeks pemudanya.

Deputi yang akrab dipanggil Mas Ni'am ini menjelaskan bahwa acara ini sudah berjalan 3 tahun, "Sejauh itu kami memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada, agar lebih dahsyat kemenpora menjalin kerjasama dengan kemendagri agar kabupaten kota mengambil peran untuk hadir dan ikut serta dalam agenda yang luar biasa ini."

Sebelum membuka acara Sosialisasi Kabupaten kota layak pemuda 2019, Asrorun Niam juga mengingatkan bahwa agenda penghargaan kabupaten kota kabupaten layak pemuda ini sangat penting. Tidak semata  karena gengsi, melainkan sebagai tanggung jawab serta upaya mewujudkan pemerintahan yang lebih baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Persebaya Vs Bali United, Teco Minta Bali Kerja Keras

Liga Indonesia
Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com