Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pro Kontra Penggunaan VAR di Liga Inggris 2019-2020

Kompas.com - 22/07/2019, 16:21 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Hal berbeda akan terjadi pada gelaran Liga Inggris musim 2019-2020.

Pasalnya, kompetisi sepak bola nomor satu di Inggris itu akan memakai teknologi Video Assistant Referee (VAR).

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Ketua Eksekutif sementara Liga Inggris, Richard Masters.

Baca juga: Siaran Langsung Liga Inggris, Mola TV Gandeng Matrix TV dan MIX

Meskipun Richard mengatakan VAR akan menimbulkan kontroversi, tetapi ia siap menanggung resikonya.

"Saya tidak ragu ini akan menciptakan beberapa kontroversi, karena ini tentang keputusan besar, tetapi kami siap untuk itu," kata Richard, dilansir Goal dari Sky Sports.

"Kami telah menghabiskan dua tahun bekerja sampai titik ini, dan kami berkomitmen untuk melakukan apa yang ada di kepala kami selama dua tahun terakhir," ucapnya.

Richard menambahkan, bahwa selama ini pihaknya sudah melakukan uji pertandingan menggunakan VAR, dan ia mengonfirmasi siap untuk menggunakan teknologi tersebut.

"Saya pikir para penggemar ingin melihat kesalahan yang pasti dan jelas itu bisa diselesaikan, tetapi mereka juga ingin melihat permainan dengan tempo cepat," tuturnya.

Baca juga: Berita Transfer Liga Inggris, Calon Bek Man United Seharga Ronaldo

"Anda mungkin akan melihat wasit tidak menggunakan area ulasan, yaitu kamera di sisi lapangan, sesering yang Anda lihat di kompetisi lain," terang Richard.

Liga Inggris termasuk telat menggunakan VAR. Seperti diketahui, berbagai kompetisi Eropa lain sudah menggunakan VAR terlebih dahulu.

Di Liga Italia dan Liga Spanyol, VAR sudah diterapkan. Demikian juga di Liga Jerman dan Liga Champions.

Bahkan, pada gelaran sekelas Piala Dunia 2018, Copa America 2019, Piala Dunia Wanita 2019, hingga Piala Afrika 2019, VAR juga sudah diterapkan.

Baca juga: Jadwal Tur Pramusim Big Six Liga Inggris di Asia dan Amerika Serikat

Namun, Richard benar. Akan selalu ada orang-orang yang kontra tentang penggunaan VAR di Liga Inggris.

Salah satu orang kontra adalah pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino.

"Ini adalah gagasan yang baik untuk menunda (penggunaan VAR), karena jika kami tidak memiliki semua informasi, tidak tahu bagaimana cara kerjanya atau mengembangkan sistem tersebut menjadi lebih baik, sebaiknya berhenti dulu setahun atau lebih," ujar Pochettino.

"Tidak ada orang di Eropa yang senang dengan VAR dan yang membuat saya khawatir adalah bahwa akan ada situasi di mana sepakbola mulai mengganggu para penggemar. Jika Anda berhenti selama lima menit untuk mengambil keputusan, saya tidak tahu apa yang harus dilakukan para fans," tuturnya.

Senada dengan Pochettino, penyerang Bournemouth, Callum Wilson, mengatakan bahwa penggunaan VAR akan menghentikan keseruan sepak bola, terlebih Liga Inggris yang terkenal dengan kecepatannya.

"Ini akan menghentikan banyak keseruan dalam permainan. Anda mencetak gol kemudian anda merayakan. Tetapi Anda harus menunggu keputusan (VAR), dan ketika itu tidak terasa seperti antiklimaks," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GOAL
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Legenda Bayern Yakin Leverkusen Akan Juara Bundesliga 2023-2024

Bundesliga
Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Persib Ditahan Bhayangkara, Cemas Ciro Alves dan Beckham Putra Cedera

Liga Indonesia
Man City Vs Arsenal: Citizens Kena 'Virus FIFA', 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Man City Vs Arsenal: Citizens Kena "Virus FIFA", 5 Kabar Baik untuk Guardiola

Liga Inggris
Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Nova Arianto Panggil 36 Nama untuk Seleksi Tahap Kedua Timnas U16 Indonesia

Timnas Indonesia
Saat Debutan Muda Persib 'Jail' dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Saat Debutan Muda Persib "Jail" dan Diperingatkan Radja Nainggolan...

Liga Indonesia
Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Menpora Setuju PSSI Tentukan Nasib Shin Tae-yong Usai Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Man City Vs Arsenal, Laga Krusial The Gunners demi Trofi Premier League

Liga Inggris
Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com