KOMPAS.com - Madura United dipastikan gagal melaju ke final Piala Indonesia 2018.
Sebagai gantinya, Laskar Sape Kerap bertekad untuk fokus menatap laga Liga 1 2019 melawan Tira Persikabo, Rabu (11/7/2019) yang akan datang.
Madura United menang dengan skor 2-1 pada leg kedua semifinal Piala Indonesia, Minggu (7/7/2019) di Stadion Gelora Madura.
Namun, hasil itu tidak cukup. Mereka kalah agregat gol tandang karena kalah dengan skor 0-1 di leg pertama.
Pelatih Madura United, Dejan Antonic, mengakui bahwa hasil tersebut sangat memukul mental pasukannya.
Baca juga: Gagal ke Final Piala Indonesia, Pemain Madura United Disebut Tertidur
Sebab, sejak awal, target mereka adalah menjadi juara di Piala Indonesia agar bisa berlaga di kompetisi Asia.
"Saya tidak bisa bilang apa pun ke pemain, kami harus berlajar dari laga ini. Kami meminta maaf kepada semua dan tentu kami akan fokus melawan Tira Persikabo," kata Dejan.
"Kami akan memberikan motivasi kepada pemain. Semuanya grogi, semua emosi harus turun dan kami harus kembali seperti biasa. Kami memulai dengan normal lagi. Hari baru lagi dalam hidup kami," kata mantan pelatih Pelita Bandung Raya itu.
Dejan mengakui bahwa membangkitkan mental pemain mungkin akan cukup sulit.
Sebab, tidak banyak pemain di skuad Madura United yang punya pengalaman meraih gelar juara.
Baca juga: Berpeluang ke Piala AFC Lagi, PSM Bertekad Benahi Insfrastruktur
Namun, dia tetap optimistis bahwa Madura United bisa kembali dengan lebih kuat.
"Kami bisa katakan bahwa semua sudah bekerja dengan bagus di lapangan," katanya.
"Kalau saja ada waktu lebih panjang, kami akan ke final. Kami harus segera keluar dari situasi ini kalau tidak ingin jatuh lebih dalam," ucap Dejan Antonic.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.