Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenpora Jadi Tuan Rumah AYIC

Kompas.com - 07/07/2019, 12:55 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Indonesia melalui Kementerian Pemuda dan Olah Raga Republik Indonesia mejadi host AYIC (Asean Yuth Interfaith Camp 2019 dalam rangka membangun toleransi dan harmoni di kalangan pemuda ASEAN. Kegiatan ini diikuti oleh delegasi pemuda antaragama dari seluruh negara ASEAN dan dilaksanakan di Lombok NTB pada 8 - 12 Juli 2019.

Deputi Bidang Pengembangan Pemuda Asrorun Ni'am Sholeh yang menjadi penanggung jawab program ini menyatakan, Indonesia sebagai negara mayoritas muslim perlu menjadi penggerak dalam mewujudkan harmoni, toleransi, dan moderasi atas dasar nilai-nilai persaudaraan.

“Melalui kegiatan ini, Indonesia ingin menunjukkan komitmen peran dalam menciptakan harmoni antar peradaban, khususnya bagi masyarakat di Kawasan Asia Tenggara sekaligus sebagai bentuk implementasi ASEAN Declaration on Culture of Prevention for a Peaceful, Inclusive, Resilient, Healthy and Harmonious Society (COP), terutama terkait promosi budaya damai, respek, dan moderasi" ungkap Niam.

Indonesia, ujar Niam, merupakan negeri yang multikultural, akan tetapi memiliki tradisi kuat untuk hidup rukun dan damai di tengah perbedaan masyarakat.

"Perlu kita syukuri dan kita promosikan budaya penghargaan terhadao perbedaan ini. Indonesia berhasil menjadikan perbedaan sebagai kekuatan. Dan Lombok sebagai salah satu laboratorium toleransi yang akan dijadikan tempat camp ini", jelasnya memberi penjelasan mengapan Lombok dipilih jadi tuan rumah.

“Indonesia ialah negara dengan ummat Islam terbesar dunia yang moderat, menjadi persemaian budaya, suku dan agama, yang hidup rukun berdampingan dalam nuansa toleransi keberagaman. Ini perlu diarusutamakan terkhusus di kalangan kaum muda agar muncul kesepahaman", ujar akademisi Pascasarjana UIN Jakarta ini.

"Kegiatan ini sebagai momentum interaksi antar Budaya, Agama dan Negara. Untuk itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin bagi pemuda Indonesia yang terdiri dari utusan dari berbagai Provinsi yang didalamnya juga banyak suku dan kebudayaan.

“Ini bisa menjadi kesempatan saling belajar perbedaan, menguatkan kesamaan kemanusiaan, dan mensinergikan berbagai potensi yang beragam antar Pemuda ASEAN” tutur Niam yang juga menjabat sebagai Chair of ASEAN SOMY (Senior Official Meeting of Youth).

Di samping delegasi Pemuda ASEAN, kegiatan ini juga akan diikuti 100 pemuda lintasagama dari berbagai Provinsi di Indonesia. Kepesertaannya direkrut secara terbuka, diambil dengan seleksi dari para pendaftar. Calon peserta diminta mendaftar dan menuliskan makalah yang bertemakan toleransi dan harmoni dalam kehidupan beragama, bermasyarakat, dan berbangsa.

Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi diagendakan akan membuka kegiatan ini pada Senin, 8/7/2019 di Jakarta. Kementerian Koordinator PMK, Kementerian Luar Negeri, dan ASEAN Secretary juga dijadwalkan akan memberi sambutan.

Kegiatan AYIC 2019 ini akan dilaksanakan di Jakarta dan Lombok, mulai tanggal 7-11 Juli 2019 dengan berbagai kegiatan di antaranya, seminar, dialog, curah pendapat dan pengalaman, kunjungan tempat ibadah, kunjungan dan interaksi di pusat pengembangan keagamaan dan juga mengunjungi beberapa tempat wisata religi.

Dr. Mustadin, M.Si selaku Kabag Humas, Hukum dan SIstem Informasi Deputi Pengembangan Pemuda Kemenpora RI juga menyampaikan kepada media bahwa, Kegiatan AYIC 2019 diikuti oleh Negara-negara anggota ASEAN antara lain, Brunei Darussalam, Cambodia, Laos, Malaysia, Myanmar, Philiphines, Singapore, Thailand, Vietnam dan Indonesia.

“Tanggal 7 Juli 2019 para peserta dari berbagai Negara dan daerah di Indonesia akan sampai di Jakarta untuk mengikuti beberapa rangkain kegiatan. Tanggal 8 Juli setelah mengikuti penyambutan di Kantor Kemenpora, para Peserta akan berkunjung ke Mesjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta. Selanjutnya pada tanggal 9-11 Juli 2019, peserta akan berada di Lombok untuk mengikuti kegiatan-kegiatan yang sudah dirancang oleh panitia dari kementerian Pemuda dan Olah Raga yang dibantu Dinas Pemuda dan Olah Raga Provinsi NTB," kata Mustadin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com