KOMPAS.com - Matteo Guendouzi adalah salah satu pemain penting di Arsenal pada musim lalu.
Ia tercatat tampil di 36 pertandingan di semua kompetisi, termasuk di final Liga Europa yang berakhir dengan kekalahan dari Chelsea.
Belum lama ini, gelandang yang baru berusia 20 tahun itu terlibat obrolan ringan dengan FourFourTwo, salah satu yang dibahas adalah soal rambut.
Guendouzi bisa dikenal dari penampilan rambut panjang keritingnya.
Sepintas, rambutnya ini memiliki kemiripan dengan bek Chelsea, David Luiz.
Baca juga: Peduli Kebotakan, Ronaldo Buka Klinik Transplantasi Rambut di Spanyol
Namun, Guendouzi merasa percaya diri rambutnya-lah yang lebih bagus.
"Mengenai perbandingan dengan David Luiz, dia pemain yang sangat bagus. Jadi, saya senang dengan itu," kata pemain asal Perancis ini.
"Namun, saya rasa milik saya adalah yang terbaik di Liga Premier," candanya.
Meski membuatnya lebih percaya diri, terkadang rambut yang dimiliki Guendouzi juga jadi kerugian baginya.
Pasalnya, rambutnya itu membuat pemain lawan lebih mudah menghentikan pergerakannya, bahkan dengan cara yang curang.
Hal itulah yang dilakukan gelandang Manchester United, Marouane Fellaini, saat pertemuan kedua tim, Desember lalu.
Dari tayangan ulang, Fellaini sempat kedapatan menarik rambut Guendouzi. Namun, ia lolos dari hukuman.
Someone misses their afro...#Fellaini pic.twitter.com/0D1dEPcPmn
— Premier League Goals (@PLGoal) December 6, 2018
Secara kebetulan, Fellaini juga sempat tampil dengan rambut kribo. Namun, ia kini sudah memangkasnya.
Hal itu juga sempat disinggung Guendouzi.
"Siapa yang punya (rambut) terburuk? Marouane Fellaini, meskipun dia sudah tidak lagi. Dia seperti versi buruk dari diri saya," sindir Guendouzi.