KOMPAS.com - Tahun lalu, Dani Alves mengalami salah satu momen terburuk sepanjang kariernya ketika ia gagal memperkuat Timnas Brasil pada Piala Dunia 2018.
Cedera lutut yang diterima pada laga final Piala Perancis 2018 memastikan bahwa ia harus absen dalam turnamen di Rusia.
Hal itu menjadi pertama kalinya Dani Alves absen pada turnamen besar bersama Timnas Brasil semenjak ia menjadi bagian dari skuad Selecao yang menjuarai Copa America 2007.
Dani Alves juga absen dalam 8 laga persahabatan Timnas Brasil setelah Rusia 2018 karena cedera tersebut.
Ia baru kembali ke skuad Tite pada dua laga persahabatan terakhir jelang Copa America 2019, kontra Qatar (6/6/2019) dan melawan Honduras (9/6/2019). Ia langsung ditunjuk sebagai kapten Brasil pada Copa America, menggantikan Neymar yang cedera.
Sang pemain memang memakai enam bulan absen dari lapangan tersebut untuk memikirkan lagi perannya sebagai seorang bek kanan.
Baca juga: Lini Tengah Sudah, Juventus Kini Sigap Benahi Lini Depan
Tak puas hanya sekadar mengirim umpan silang dan naik turun sektor kanan, Alves mencoba sesuatu baru.
"Saya harus menemukan ulang diri sendiri karena sepak bola kerap berevolusi ke bentuk baru, Timnas Brasil juga menemukan cara baru untuk bermain dan saya bisa memahami ini dengan cepat," ujar bek berusia 36 tahun itu kepada ISTOE.
Permainan luar biasanya terpampang kontra Argentina. Dani Alves melancarkan 88 persen umpan sukses; 9,3 persen dari seluruh penguasaan bola Timnas Brasil, dan mendominasi sisi permainan Brasil dengan 52 persen bola mengalir dari kanan.
Ia juga terlibat aktif dengan memberi operan ciamik yang berujung ke gol Gabriel Jesus.
Baca Juga: Melirik Interior Rumah Mewah Maria Sharapova, Ada Lintasan Boling
Dani Alves kini tak lagi bisa dibilang seorang bek.
"Posisi saya tak bisa lagi dibilang bek kanan, melainkan teman semua pemain," tuturnya sembari bercanda.
Ya, cara Dani Alves meliuk-liuk dengan melewati dua pemain Argentina dan ketenangannya melepas umpan di bawah tekanan menunjukkan betapa permainannya kini ibarat menjadi playmaker di Timnas Brasil.
Sepanjang Copa America 2019, Dani Alves melepas secara rata-rata 73,2 operan per laga. Jumlah itu adalah kedua terbanyak dari semua pemain di turnamen, hanya kalah dari rekan senegaranya, Arthur (80,3 persen), yang berposisi sebagai gelandang.
Dani Alves juga menuntaskan 2,8 dribel per laga, terbanyak ketiga di Timnas Brasil setelah dua penyerang, Everton (3,2) dan Gabriel Jesus (3).