Liga 1, Persebaya Belum Lepas dari "'Penyakit" Lama

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya sukses mengalahkan Persela Lamongan pada pekan keenam Liga 1 2019.

Meskipun menang, Persebaya Surabaya belum bisa menghilangkan "penyakit" lama. Tim berjulukan Bajul Ijo ini kebobolan pada menit awal atau akhir pertandingan.

Menjamu Persela di Stadion Gelora Bung Tomo, Senin (1/7/2019) petang, Persebaya kebobolan saat laga baru masuk menit ke-3. Gol ini dicetak oleh Lucky Wahyu.

Beruntung, Persebaya bisa bangkit. Meski selalu tertinggal, mereka akhirnya bisa menang 3-2 berkat gol Irfan Jaya dan Amildo Bade pada menit ke-61 dan 66.

Baca Juga: Persebaya Vs Persela, Bajul Ijo Pastikan 3 Poin di Gelora Bung Tomo

"Ini (kebobolan menit awal) sisi yang harus diperbaiki. Pada saat latihan dan dalam briefing selalu saya ingatkan soal danger time," ucap pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman.

Ini bukan pertama kalinya Persebaya kebobolan pada periode danger time. Hal yang sama juga terjadi saat berjumpa Madura United (19/6/2019) dan Borneo FC.

Dalam laga melawan Madura United pada leg pertama Piala Indonesia 2018, Persebaya kebobolan pada menit ke-2.

Sementara itu saat berjumpa Borneo FC, gawang Miswar Saputra bobol pada saat laga memasuki menit ke-89.

Baca Juga: Madura United Vs Persebaya, Bajul Ijo Protes soal Kepemimpinan Wasit

"Kalau selanjutnya kebobolan lagi maka itu keterlaluan. Ini soal fokus dan konsentrasi," tandas pelatih yang karib disapa Djanur.

Djanur juga mengakui mental para pemain Persebaya sempat down karena kebobolan pada menit ke-3 dalam laga kontra Persela.

"Sempat hilang kontrol dan bisa bangkit lagi. Ini karena dukungan supoter. Terima kasih Bonek dan Bonita," tutup Djanur.

Berkat kemenangan tersebut, Persebaya kini mengoleksi delapan poin dari lima laga yang sudah dilakoni. Mereka menempati peringkat keenam klasemen sementara, kalah selisih gol dari Kalteng Putra di urutan kelima.