Gagal Bawa Uruguay ke Semifinal, Suarez Dapat Dukungan dari Neymar

KOMPAS.com - Timnas Uruguay gagal ke semifinal setelah ditumbangkan Peru via adu penalti pada laga perempat final Copa America 2019.

Bermain di Stadion Fonte Nova Arena, Sabtu (29/6/2019) atau Minggu dini hari WIB, Luis Suarez dkk bermain imbang tanpa gol sepanjang 90 menit.

Pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti. Dari semua eksekutor penalti masing-masing tim, hanya Luis Suarez yang gagal menjalankan tugasnya.

Baca juga: Uruguay Vs Peru, Kalah Adu Penalti, Luis Suarez dkk Gagal ke Semifinal

Tak pelak, hal itu membuat penyerang Barcelona tersebut menangis usai pertandingan karena gagal membawa Uruguay ke semifinal. Uruguay kalah 4-5 dari Peru.

Mendengar kabar sedih itu, mantan rekan setim Suarez di Barcelona, Neymar, memberikan dukungan kepada sang penyerang.

Dalam akun media sosial miliknya, Neymar mengunggah postingan saat Suarez sedang menangis dan tertunduk.

"Bangunlah," kata Neymar dalam postingan Instagram, dilansir Goal.

"Kamu sudah luar biasa, saudaraku. Saya mencintaimu, teman," tutupnya.

AFP/LUIS ACOSTA Luis Suarez tampak kecewa seusai tendangan penaltinya digagalkan Pedro Gallese pada pertandingan Uruguay vs Peru dalam babak perempat final Copa America 2019 di Fonte Nova Arenam 29 Juni 2019.

Neymar saat ini memang dikabarkan akan kembali ke Barcelona seiring pernyataannya tak mau lagi membela klubnya sekarang, Paris Saint-Germain (PSG).

Baca juga: Hasil Copa America 2019, Uruguay dan Cile Melaju ke Perempat Final

Barcelona bahkan dilaporkan sudah mencapai kesepakatan secara lisan dengan Neymar untuk membawa kembali pemain asal Brasil itu ke Camp Nou.

Seperti dilansir Metro dari Sport, Neymar bahkan bersedia penghasilannya lebih rendah dari gaji yang ia terima di PSG, demi mendapatkan kontrak lima tahun bersama Barcelona.

Masih dari sumber yang sama, pemain 27 tahun tersebut akan menerima gaji sekitar 24 juta euro (Rp 386 miliar) per musim bersama Blaugrana.

Nilai tersebut jauh lebih rendah dari apa yang dia terima di PSG. Di klub kaya raya tersebut, Neymar mendapat gaji 36 juta euro (Rp 579,5 miliar).

Artinya, penyerang timnas Brasil itu bersedia gajinya dipotong hingga 12 juta euro (sekitar Rp 193,1 miliar).