Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pebalap Muda Yamaha Indonesia Ikut Balap Uji Ketahanan Suzuka 4 Hours

Kompas.com - 26/06/2019, 19:20 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebalap muda binaan Yamaha Racing Indonesia (YRI) Muhammad Faerozi Toreqotullah akan tampil dalam ajang balap ketahanan Suzuka 4 Hours Endurance Road Racing (ST600) pada 27 Juli mendatang.

Dalam balap ketahanan yang digelar setiap tahun tersebut, Faeroz, sapaan Faerozi, akan memacu motor YZF-R6 di atas trek Suzuka yang memiliki lintasan sepanjang 5.821 kilometer.

Selama 4 jam nonstop, Faeroz akan balapan bergantian dengan rekan setimnya yang merupakan pebalap asal Jepang, Maiku Watanuki, dari Ito-Racing Jepang.

Melalui keterangan tertulisnya, Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) menyatakan bahwa tampilnya Faeroz tidak hanya mempertegas eksistensi para pebalap muda Indonesia di pentas kompetisi balap dunia. Penampilan Faeroz juga menjadi wujud success story program pembibitan dan pembinaan yang selama ini dilakukan oleh Yamaha Indonesia.

Baca juga: Pebalap Asal Lumajang Berlatih dengan Rossi di Italia

Pada 2014, para pebalap Yamaha Racing Indonesia yang terbagi menjadi dua tim pernah mengukir prestasi dengan menjuarai balap Suzuka 4 Hours. Ketika itu, kedua tim tersebut menyabet gelar juara dan runner up.
 
“Kami yakin Faerozi akan mendapatkan pengalaman membalap di level internasional yang luar biasa serta belajar bagaimana mengikuti Endurance Race dan mengendarai motor besar sekelas YZF-R6,” kata President Director and CEO PT YIMM, Minoru Morimoto, Rabu (26/6/2019).

Menjelang keikutsertaan Faeroz di Suzuka 4 Hours, Yamaha Indonesia telah melakukan serangkaian persiapan. Faeroz dijadwalkan tiba di Suzuka, Jepang, pada 10 Juli dan akan mengikuti Regular Championship selama dua hari (13-14 Juli).

Tujuannya mempertajam pemahamannya atas karakter motor YZF-R6.

Baca juga: Cerita Pebalap Lumajang yang Bertemu Langsung dengan Rossi

Setelah itu, pebalap asal Lumajang, Jawa timur, ini akan menjalani Special Sport Riding (15-16 Juli) untuk mendapatkan lisensi membalap, dilanjutkan dengan Official Test atau simulasi membalap (20 Juli) sebelum Free Practice & QTT (25 Juli) serta Race (27 Juli).

Faeroz menyatakan senang diberi kesempatan turun kali pertama di Suzuka 4 Hours. Ia akan memanfaatkan kesempataan tersebut untuk meningkatkan skill balap serta mental dalam menghadapi kompetisi balap di level dunia.

"Saya juga meminta dukungan serta doa dari masyarakat Indonesia agar saya dapat meraih gelar juara di kompetisi ini seperti yang sebelumnya pernah dilakukan oleh para rider pendahulu saya di tahun 2014,” kata Faeroz.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com