Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Real Madrid Sudah Siapkan Alternatif Jika Gagal Dapatkan Pogba

Kompas.com - 26/06/2019, 15:25 WIB
Faishal Raihan,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Real Madrid dikabarkan mulai mempertimbangkan mencari pemain lain sebagai alternatif jika gagal mendapatkan gelandang Manchester United, Paul Pogba.

Pogba memang menjadi salah satu pemain incaran Madrid pada bursa transfer musim panas. Entrenador Madrid, Zinedine Zidane, meminta secara khusus kepada para petinggi El Real untuk mendatangkan pemain yang membawa timnas Perancis juara Piala Dunia 2018 itu.

Baca juga: Man United Rela Jual Pogba demi Pemain Lulusan Akademi Man City

Di sisi lain, Pogba telah memberikan sinyal bahwa dirinya siap menjalani tantangan baru di klub lain. Kendati demikian, usaha Madrid untuk mengikat Pogba dipastikan tidak mudah karena Man United meminta uang dalam jumlah besar untuk biaya transfer Pogba.

Klub yang bermarkas di Old Trafford itu dikabarkan membanderol Pogba sebesar 160 juta euro (sekitar Rp 2,87 triliun).

Madrid tidak bisa seenaknya menghamburkan dana sebesar itu karena mereka hingga saat ini sudah menghabiskan sekitar 300 juta euro (sekitar Rp 4,8 triliun) untuk membeli lima pemain.

Baca juga: Man United Ogah Tukar Pogba dengan Neymar

Situasi tersebut membuat Madrid kini mulai menyiapkan rencana cadangan.

Dilansir dari Marca, Rabu (26/6/2019), Madrid kini menyiapkan gelandang Ajax Amsterdam, Donny van de Beek sebagai pilihan alternatif.

Donny van de Beek menjadi rebutan Barcelona dan Real Madrid.AFP Donny van de Beek menjadi rebutan Barcelona dan Real Madrid.

Donny van de Beek menarik perhatian Los Blancos berkat penampilan impresif bersama Ajax pada musim 2018-2019. Van de Beek menjadi figur penting Ajax saat berlaga pada Liga Champions ketika menumbangkan Madrid dan Juventus.

Baca juga: Juventus Bicara soal Pogba

Pemain berusia 22 tahun tersebut menjadi sosok protagonis ketika menghadapi dua calon kuat juara Liga Champions tersebut.

Van de Beek mencatatkan satu assist saat melawan Madrid pada babak 16 besar, sementara itu sebiji golnya pada babak perempat final mampu menyingkirkan Juventus.

Sebagai gelandang tengah, Van de Beek terhitung subur berkat torehan 17 gol dari 57 pertandingan di semua ajang yang ia lakoni bersama Ajax.

Dia memiliki apa yang dibutuhkan Madrid untuk era Galacticos baru di bawah Zinedine Zidane. Sang pelatih menginginkan tim yang lebih mumpuni dari segi fisik dan mematikan dalam penguasaan bola.

Baca juga: Van de Beek dalam Pantauan Real Madrid

Dalam satu musim, pemain kelahiran 19 April 1997 itu tercatat tidak pernah absen membela Ajax. Duetnya bersama Frenkie de Jong di lini tengah Ajax membuat timnya memiliki rasio penguasaan bola 59,7 persen di Liga Belanda.

Van de Beek tercatat turut menyumbangkan 13 assist dalam semusim di semua ajang kompetitif.

Baca juga: Duel El Clasico Berburu Tanda Tangan Van de Beek

Harga Van de Beek diyakini tidak murah, tetapi lebih terjangkau daripada Pogba. Ajax membanderol sang pemain dengan nilai 60 juta euro (sekitar Rp 1,07 triliun).

Akan tetapi, Ajax tidak berencana membiarkan gelandang itu pergi karena mereka menganggapnya sebagai aset untuk masa depan dan mempertahankan identitas klub. (Bonifasus Anggit Putra Pratama). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com