Olahraga Lari Investasi Mahal bagi Ibnu Jamil dan Susan Bachtiar

KOMPAS.com - PAPERUN Charity Fun Run 5K merupakan ajang lari yang diselenggarakan oleh APP Sinar Mas bersama dengan Harian Kompas.

Bukan hanya ajang lari, tetapi acara tersebut membawa misi sosial untuk meningkatkan literasi Indonesia demi kemajuan bangsa.

Dalam acara tersebut, seluruh biaya pendaftaran akan didonasikan dalam bentuk buku untuk dibagikan ke rumah baca di daerah-daerah di Indonesia, khususnya daerah pascabencana seperti Nusa Tenggara Barat, Banten, Lampung, dan Sulawesi Tenggara.

Figur publik Indonesia Ibnu Jamil dan Susan Bachtiar turut berpartisipasi dalam ajang lari bertajuk PAPERUN Charity Fun Run 5K ini.

Saat ditemui awak media, Ibnu Jamil dan Susan Bachtiar kompak mengapresiasi acara PAPERUN 2019.

"Senang sekali bisa lari bareng-bareng sama semua yang punya visi dan misi yang sama. Tidak hanya buat dirinya sendiri tetapi juga untuk charity untuk hal yang lebih luas lagi," ujar Ibnu Jamil saat ditemui di Gedung Sinar Mas Land Plaza, Thamrin, Jakarta, Minggu (23/6/2019).

Senada dengan Ibnu Jamil, Susan Bachtiar yang juga merupakan praktisi pendidikan ikut bangga dengan acara PAPERUN 2019 karena membantu meningkatkan minat baca di Indonesia.

"Kebetulan saya kalo ikut event lari maunya lari sambil berdonasi. Kebetulan saya juga sangat concern dengan budaya baca di Indonesia. Saya salut banget sama acara ini karena punya misi membantu meningkatkan minat baca," tutur Susan Bachtiar.

Memaknai olahraga lari, Ibnu Jamil dan Susan Bachtiar sama-sama mengakui bahwa lari merupakan olahraga paling mudah dan murah, tetapi juga bisa sebagai investasi di hari tua.

"Selain berolahraga, kita juga bisa berinvestasi. Investasi untuk di hari tua nanti. Karena buat saya, lari merupakan investasi yang paling berharga dari apa pun. Karena ketika tua nanti saya masih ingin bisa jalan-jalan naik gunung dan full marathon tanpa merepotkan anak dan cucu," tutur Ibnu Jamil.

Susan Bachtiar juga menyampaikan bahwa investasi dari olahraga lari adalah menjadi sehat dan mampu berlari terus khususnya di ajang lari yang dapat berguna bagi orang lain.

"Kalau lari menurut saya olahraga yang paling murah, bisa dilakukan di mana saja. Sama seperti ibnu, itu investasi untuk sehat. Syukur-syukur bisa berlari di acara seperti ini karena ada maknanya yakni kita berlari untuk orang lain juga," ucap Susan Bachtiar.