Legenda PSMS Medan Tumpak Uli Sihite Tutup Usia

KOMPAS.com - Berita duka tengah menyelimuti persepakbolaan nasional. Setelah mantan pemain Persis Solo, Ferry Anto Eko Saputra, dilaporkan terseret ombak dan sampai saat ini belum ditemukan, hari ini Kamis (20/6/2019), terdapat kabar duka lagi.

Kabar tersebut datang dari legenda PSMS Medan yang juga pelatih kawakan, Tumpak Uli Sihite, yang pada hari ini meninggal dunia pada umur 77 tahun.

Tumpak Sihite merupakan pemain andalan PSMS Medan pada era 1970-an dan pernah membawa klub tersebut menjuarai kompetisi era Perserikatan pada 1969-1971.

Baca juga: Kronologi Hilangnya Legenda Persis Solo, Ferry Anto, di Pantai Bantul

Selain aktif sebagai pemain, Tumpak Sihite yang pensiun pada 1973 juga merupakan pelatih yang pernah malang melintang di kompetisi sepak bola nasional.

Klub asal Sumatera macam PSDS Deli Serdang, PSPS Riau, dan PS Batam, pernah ia tangani.

Pada saat itu, Tumpak Sihite lebih dikenal sebagai pelatih yang keras dalam memberikan instruksi kepada pemainnya.

Baca juga: Mantan Pemain Persis Solo, Ferry Anto, Hilang Terseret Ombak

Tumpak Sihite juga pernah melatih PKT Bontang, PSM Makassar, hingga Persipura Jayapura.

Sementara itu, untuk level timnas, ia pernah menjadi asisten pelatih dari Henk Wullems saat menangani timnas Indonesia pada ajang SEA Games 1997.

Tumpak Sihite dan Henk Wullems akhirnya berhasil membawa timnas Indonesia meraih medali perak. (Estu Santoso)