Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sambil Adaptasi, Rio Haryanto Ingin Mobilnya Terus Dikembangkan

Kompas.com - 20/06/2019, 07:30 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Baru tahun ini Rio Haryanto menjajal balapan mobil balap grand tourer (GT), tepatnya dalam ajang Blancpain GT World Challenge Asia 2019. Bersama tim T2 Motorsports, ia memacu mobil Ferrari 488 GT3.

Bagi Rio, jelas ini merupakan pengalaman anyar lantaran sebelumnya berkiprah dalam ajang balap mobil single seater seperti Formula 1 (F1), sedangkan kini dia harus berbagi dengan pebalap lain.

Baca juga: Tawaran dari T2 Motorsports Bangkitkan Semangat Rio Haryanto

Dari dua seri Blancpain GT World Challenge 2019 kelas Pro-Am yang telah dituntaskan, Rio bersama timnya menunjukkan peningkatan.

Misalnya, saat seri pertama di Sirkuit Sepang, Malaysia, ia dan rekannya (David Tjiptobiantoro) bisa masuk posisi 10 besar, lalu kemudian di Thailand (seri kedua) bisa finis peringkat ke-2.

Akan tetapi, Rio meyakini bahwa T2 Motorsports memiliki potensi besar untuk melampaui hasil yang sudah diraih tersebut.

Pebalap Indonesia, Rio Haryanto.KOMPAS.COM/NUGYASA LAKSAMANA Pebalap Indonesia, Rio Haryanto.

"Tentu harapan saya bisa terus improve lagi, karena masih banyak hal yang bisa dikembangkan, baik dari segi mobil maupun adaptasi saya dengan mobil Ferrari," ujar Rio kepada Kompas.com, Rabu (19/6/2019).

Rio sendiri mengaku sudah mulai cukup memahami cara kerja balapan dengan mobil Ferrari 488 GT3 yang dikemudikannya.

Pada pekan ini, Blancpain GT World Challenge 2019 memasuki seri ketiga yang diselenggarakan di Sirkuit Suzuka, Jepang.

Baca juga: Sirkuit Suzuka Jadi Tantangan Besar bagi Rio Haryanto dan Gregory Teo

Kali ini, dia tidak berpasangan dengan David, melainkan Gregory Teo (Singapura).

Ia akan memulai seri ketiga dengan dua sesi paid practice pada Kamis (20/6/2019) pukul 09.30 (07.30 WIB) dan 14.45 waktu setempat (12.45 WIB).

Dari sesi tersebut, Rio dan Gregory Teo diharapkan bisa menemukan kolaborasi yang tepat untuk mobilnya demi mencapai hasil optimal saat balapan (22-23 Juni 2019).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com