Pindah ke Juventus, Sarri Dinilai Akan Selevel Pep dan Klopp

KOMPAS.com - Kepindahan Maurizio Sarri dari Chelsea ke Juventus dinilai akan membuat sang pelatih bisa menyamai level Josep "Pep" Guardiola, Juergen Klopp, ataupun Mauricio Pochettino.

Pendapat itu dilontarkan mantan pelatih AC Milan dan timnas Italia, Arrigo Sacchi.

Pelatih asal Italia itu kembali ke Liga Italia setelah hanya satu musim di Inggris bersama Chelsea. Ia berhasil mempersembahkan trofi Liga Europa bagi klub London tersebut.

Meski cukup sukses di Chelsea, ia dinilai tak mendapat dukungan para suporter. Padahal pelatih berusia 60 tahun ini masih dianggap sebagai pelatih yang sangat teliti dan inovatif di negara asalnya, Italia, terutama saat masa kepemimpinannya di Napoli.

Baca juga: Sarri Gabung Juventus, Berkah bagi Higuain, Duka untuk Jorginho

Alhasil, Sacchi mendukung Sarri untuk sukses di Juventus.

"Sarri mewakili pilihan revolusioner untuk Juve dan seseorang sangat penting, karena Juventus memiliki sejarah dan begitu banyak penggemar," kata Sacchi, yang pernah melatih AC Milan saat memenangkan Piala Eropa berturut-turut pada 1989 dan 1990.

“Jika mereka mulai memainkan sepak bola yang sedikit lebih berani dan modern, itu bisa sangat membantu pengembangan permainan Italia secara umum," pungkasnya.

Baik Guardiola, Klopp, ataupun Pochettino adalah para pelatih yang dinilai berhasil mengangkat performa timnya musim lalu.

Guardiola berhasil menyapu bersih seluruh gelar di Inggris bersama Manchester City. Adapun Klopp sukses mempersembahkan gelar juara Liga Champions untuk Liverpool.

Sementara itu, Pochettino banyak menuai pujian karena sukses mengantarkan klub sekelas Tottenham Hotspur ke final Liga Champions.

Baca juga: INFOGRAFIK: Profil Maurizio Sarri, Pelatih Baru Juventus...

Kebetulan, baik Guardiola, Klopp, dan Pochettino sempat masuk daftar incaran sebagai pelatih baru Juventus, sebelum manajemen klub memutuskan nama Sarri.

“Sarri berada di level yang sama dengan Klopp, Guardiola dan Pochettino. Mereka memiliki visi yang sama persis tentang permainan dan pekerjaan mereka," pungkas Sacchi.