KOMPAS.com - Klub Liga 1 2019, Bali United, akhirnya resmi mencatat sejarah sebagai klub Indonesia dan Asia Tenggara pertama yang sahamnya melantai di bursa.
Dalam acara peresmian peluncuran saham Bali United yang digelar di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Senin (17/6/2019) pagi, Direktur Utama BEI, Inarno Djajadi, menyambut baik kabar tersebut.
Inarno Djajadi mengaku bangga dengan Bali United yang mampu mengambil langkah berani ini.
Baca juga: Saham Bali United Resmi Dilepas ke Publik pada Hari Ini
Pria lulusan Universitas Gadjah Mada itu menambahkan, suatu prestasi tersendiri bagi tim yang baru dibentuk pada 2015 tersebut bisa melantai di bursa.
"Bali United menjadi perusahaan yang tercatat ke-14 di Indonesia dan ke-631 di BEI," kata Inarno Djajadi dalam kata sambutannya, seperti yang dilansir BolaSport.com.
"Selamat atas pencatatan pertama ini. Bali United jadi klub sepak bola yang pertama di Indonesia dan ASEAN yang melepas sahamnya ke publik lewat BEI. Ini prestasi luar biasa," ujarnya menambahkan.
Inarno mendukung langkah Bali United karena hal ini bisa memberikan dampak yang bagus untuk perkembangan klub.
Baca juga: 3 Klub Bola Ini akan Ikuti Jejak Bali United Melantai di Bursa
Orang yang pernah menjabat sebagai Komisaris BEI pada 2017 itu pun tak luput memberikan saran kepada Bali United agar mampu bertahan di bursa.
"IPO (Initial Public Offering) menjadi sarana perusahaan penggalangan dana dari masyarakat. Banyak manfaatnya, misal di dunia usaha lebih dipandang profesional dan akuntabel."
"Bila sudah tercatat di bursa efek. Perusahaan diharapkan prinsip-prinsip yang bagus akuntabel, fairness. Keterbukaan informasi kepada regulator maupun publik," tutupnya. (Taufan Bara Mukti)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.