Fokus ke Keluarga, Allegri Ingin Istirahat Melatih Setahun

KOMPAS.com - Mantan pelatih Juventus, Massimiliano Allegri, berencana ingin istirahat melatih selama setahun.

Ia ingin menghabiskan lebih banyak waktu dengan keluarga dan teman-temannya. Sebab, dia mengaku sudah mengabaikan aspek kehidupan pribadinya selama 16 tahun terakhir.

Allegri memulai karier kepelatihannya pada 2003, tak lama setelah gantung sepatu. Ia pernah melatih Aglianese, SPAL, Grosseto, Sassuolo, Cagliari, AC Milan, dan terakhir mengabdi lima tahun di Juventus.

Musim ini, Juventus masih memenangi Serie A di bawah bimbingan Allegri, tetapi tersingkir di perempat final Liga Champions dari Ajax Amsterdam. Hal itulah yang mendorong seruan agar manajemen mencopot dia.

Baca juga: Bursa Calon Pelatih Baru Chelsea, dari Allegri hingga Lampard

"Saya akan mengambil cuti setahun untuk 'mengisi ulang baterai' dan mengambil kembali kehidupan pribadi saya, menemukan kembali kasih sayang keluarga saya, anak-anak, dan teman-teman setelah bertahun-tahun," kata Allegri saat ditemui dalam sebuah acara di Milan, Kamis (13/6/2019).

"Enam belas tahun terakhir terasa seperti berada dalam blender. Anda harus mengambil waktu dari apa yang biasanya Anda habiskan bersama keluarga dan teman-teman. Jadi, saya akan menggunakan tahun ini untuk mengisi ulang baterai saya menjelang musim berikutnya," katanya.

Cuti melatih selama setahun memang kerap dilakukan sejumlah pelatih sepak bola. Hal ini pernah juga dilakukan Josep Guardiola dan Antonio Conte.

Baca juga: Allegri Tunggu Kesungguhan Barcelona

Setelah mundur dari Barca pada 2012, Guardiola berhenti melatih selama setahun. Sampai akhirnya, dia mulai melatih kembali di Bayern Muenchen pada 2013.

Adapun Conte juga menjauh sementara dari dunia sepak bola dalam setahun terakhir seusai diberhentikan Chelsea pada 2018 silam. Ia memulai kembali melatih dengan menerima tawaran dari Inter Milan.