KOMPAS.com - Manajer tim nasional bola basket putra Indonesia, Maulana Fareza Tamrella, memastikan bahwa PP Perbasi sedang mengurus proses naturalisasi pebasket asing CLS Knights Indonesia, Maxie Esho.
Saat ditemui Kompas.com di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, Kamis (13/6/2019), Fareza menyebut bahwa PP Perbasi masih dalam tahap pengurusan administrasi untuk Esho.
Baca juga: Jelang MotoGP Catalunya 2019, Danilo Petrucci Bisa Pensiun, Jika...
"Kalau sekarang pemainnya sudah oke, Perbasi sudah oke, hanya proses administrasinya yang masih kami jalani," ujar Fareza.
"Kami sudah pakai bantuan agen juga, dari pihak Perbasi juga menjalani, itu yang masih harus kami tunggu. Pemerintah kan juga belum 100 persen aktif setelah Lebaran ini," tutur dia.
Jika proses pengurusan administrasi berjalan lancar, Maxie Esho diharapkan sudah bergabung ke tim nasional bola basket Indonesia pada September 2019.
Saat ini, Esho sendiri masih terikat kontrak dengan sebuah tim untuk mengikuti suatu ajang di Hongkong.
Pemain 28 tahun itu menjadi sosok protagonis dalam kesuksesan CLS Knights menjuarai ASEAN Basketball League (ABL) 2018-2019.
Baca juga: Jadwal MotoGP Catalunya 2019 Akhir Pekan Ini
Secara keseluruhan, pemain asal Amerika Serikat itu tampil sebanyak 37 laga pada musim ini (termasuk play-off dan final) dengan rata-rata mencetak 22,3 poin per laga, 9,2 rebounds per laga dan 2,6 assist per laga.
Pada laga final kelima melawan Singapore Slingers, Esho sukses menyabet penghargaan Most Valuable Player (MVP) atau pemain terbaik usai mencetak 25 poin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.