Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jerman Vs Estonia, Tim Panser Pesta 8 Gol ke Gawang Lawan

Kompas.com - 12/06/2019, 04:20 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim nasional Jerman berpesta gol ke gawang Estonia dalam lanjutan kualifikasi Euro 2020 grup C di Opel Arena, Mainz, Jerman, Selasa (11/6/2019) atau Rabu dini hari WIB.
 
Pada laga Jerman vs Estonia itu, total ada delapan gol yang dilesakkan Marco Reus dkk ke gawang lawan, tanpa ada satu pun yang berbalas, lima di antaranya dilesakkan pada babak pertama.
 
Opta mencatat ini merupakan lima gol Tim Panser, julukan timnas Jerman, pada babak pertama yang dibuat sejak kemenangan 7-1 atas Brasil di semifinal Piala Dunia 2014.  
 
 
Kedelapan gol Jerman dibuat Reus (10', 37'), Serge Gnabry (17', 62'), Leon Goretzka (20'), Ilkay Guendogan (26-penalti), Timo Werner (79'), dan Leroy Sane (88').
 
Tak kebobolannya Jerman juga menjadi catatan tersendiri bagi Manuel Neuer. Ia kini berhasil mencatatkan clean sheet ke-37 dalam 88 kali penampilannya bersama timnas, mengalahkan rekor Sepp Maier (36 laga tanpa kebobolan).
 
 
Kemenangan atas Estonia membuat Jerman kini mengoleksi sembilan poin, hasil menang di tiga laga. 
 
Jerman berada di posisi kedua grup C, di bawah Irlandia Utara, yang sudah mengemas 12 poin dari empat laga.
 
Jerman baru akan memainkan laga keempat pada September mendatang melawan Belanda.

Susunan pemain Jerman vs Estonia:

Jerman: 1-Manuel Neuer; 2-Thilo Kehrer, 4-Matthias Ginter, 15-Niklas Suele, 14-Nico Schulz (M Hastenberg 46');18-Leon Goretzka, 6-Joshua Kimmich, 21-Ilkay Guendogan (J Draxler 53'); 20-Serge Gnabry, 11-Marco Reus (T Werner 66'), 19-Leroy Sane

Pelatih: Joachim Loew

Estonia: 12-Sergei Lepmets; 23-Taijo Teniste, 18-Karol Mets, 5-Madis Vihmann, 16-Joonas Tamm, 3-Artur Pikk; 2-Gert Kams, 14-Konstantin Vassiljev (V Kreida 82'), 20-Artjom Dmitrijev (M Kaeit 59'), 7-Sander Puri; 10-Sergei Zenjov (H Ojamaa 71')

Pelatih: Martin Reim

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Bernardo Tavares Minta PSSI Perbaiki Kinerja Wasit

Liga Indonesia
Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Kunci Borneo FC Dominasi Regular Series Liga 1 di Mata Pieter Huistra

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com