Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi Gabung Inter, Antonio Conte Dapat Petisi dari Pendukung Juventus

Kompas.com - 31/05/2019, 16:30 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Antonio Conte akhirnya resmi berlabuh di Inter Milan setelah ia lama menganggur sejak dipecat Chelsea pada Juli 2018.

Pelatih 49 tahun itu akan menangani Nerazzurri, julukan Inter Milan, selama tiga tahun ke depan, atau sampai 2022.

Kabar bergabungnya Conte tentu menyenangkan bagi pendukung Inter Milan, tetapi bagi pendukung Juventus, tidak sama sekali.

Baca juga: Resmi, Antonio Conte Tangani Inter Milan

Seperti dilansir Football Italia, lebih dari 3.000 suporter Juventus membuat petisi untuk menghapuskan bintang Antonio Conte di Stadion Juventus, Allianz Stadium.

Conte memang masuk 50 nama pemain bintang Juventus dalam bentuk walk of fame, yang dipasang di sekeliling Allianz Stadium.

"Antonio Conte adalah seorang kapten tercinta, yang juga bermain dengan sepenuh hati. Kemudian dia menjadi pelatih kami dan memenangi scudetto yang tidak terduga tanpa skuat (bagus), setelah kasus calciopoli dan finis posisi ketujuh," tulis petisi yang diinisiasi Buddy Guy Black & White itu.

"Saya kira, itu bisa disetarakan dengan memenangi Liga Champions, tepatnya karena pentingnya sejarah yang melekat padanya. Kemudian dia pergi dengan alasan yang mungkin tidak jelas, dua hari sebelum dimulainya musim."

"Kami tahu pelatih, serta pemain dan direktur, adalah profesional, yang memiliki hak untuk membuat pilihan profesional yang tak terbatas. Jika Mourinho datang ke Juve, dia tidak akan bikin kesalahan ke Inter, sama seperti jika (Maurizio) Sarri melakukannya atau (Fabio) Capello ke Roma di masa lalu, karena hal-hal yang dikatakan selama musim berjalan tumbuh dalam bentrokan dialektik yang ditentukan oleh saat, dari situasi di lapangan."

Baca juga: Antonio Conte Sepakati Kontrak sebagai Pelatih Inter hingga 2022

"Dalam kasus Conte di Inter, saya pikir itu sesuatu yang berbeda. Dia bukan hanya mantan pemain Juventus, dia adalah seorang profesional yang pergi ke tim lawan. Banyak yang pernah melakukan itu di masa lalu."

"Pergi ke Inter bukan pilihan yang profesional. Pergi ke Inter berarti menginjak-injak harga diri seseorang terlebih dahulu."

Selengkapnya di sini https://www.change.org/p/juventus-football-club-togliere-la-stella-a-conte-allo-juventus-stadium

Sampai dengan saat ini, suporter Juventus dan Inter Milan memang belum pernah akur, semenjak Si Nyonya Besar, julukan Juventus, tersandung kasus calciopoli pada tahun 2006.

Hingga pukul 14.04, petisi itu sudah ditanda tangani 6.723 orang. Fans Juventus butuh mengumpulkan tanda tangan sebanyak 7.500 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com