Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesan Menggelitik nan Keras di Tembok Tempat Latihan Garuda Select

Kompas.com - 29/05/2019, 16:49 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Waktu menunjukkan pukul 08.30 waktu Birmingham, Inggris, saat saya menjejakkan kaki di Aston Recreation Centre, Birmingham, Minggu (5/5/2019). Ini kali pertama saya mendatangi tempat latihan rutin skuad Garuda Select meskipun saya sudah berada di wilayah tersebut sejak 1 Mei.

Perjalanan ke tempat latihan itu hanya memakan waktu sekitar 20 menit dari flat (penginapan) anak-anak Garuda Select di kawasan Aston University, Birmingham. Pagi itu saya punya kesempatan ke sana karena ikut para pemain yang memang punya agenda rutin latihan di lapangan tersebut.

Suhu udara saat itu 7 derajat celcius. Sudah bisa dipastikan, saya menggigil kedinginan meski sudah mengenakan jaket dan kaus kaki. Maklum, baru empat hari di sana sehingga belum mengalami aklimatisasi secara maksimal. Berbeda dengan para pemain yang tampak biasa-biasa saja karena sudah hampir lima bulan melakukan penyesuaian kondisi.

Baca Juga: Makanan yang Tak Boleh Dikonsumsi Para Pemain Garuda Select

Tak ada yang menarik dari facade bangunan yang tampak seperti rumah pada umumnya. Meskipun demikian, interiornya cukup detail untuk sebuah fasilitas latihan sepak bola karena ada tempat pertemuan, kamar kecil dan empat ruang ganti yang dibagi menjadi beberapa sekat, dilengkapi beberapa peralatan ringan untuk relaksasi.

Saat membuka pintu belakang, saya sangat terkejut melihat pemandangannya karena tampak enam lapangan yang sangat terawat. Nyaris tak ada rumput yang tinggi, bahkan hingga pagar pembatas komplek latihan tersebut yang terhampar bak savana. Tak mengherankan karena semua pekerjaan menggunakan mesin.

Pemain Garuda Select, Liba Valentino, sedang membersihkan sepatu sebelum kembali ke ruang ganti di tempat latihan tim di Aston Recreation Centre, Birmingham, Inggris.ALOYSIUS GONSAGA ANGI EBO/KOMPAS.com Pemain Garuda Select, Liba Valentino, sedang membersihkan sepatu sebelum kembali ke ruang ganti di tempat latihan tim di Aston Recreation Centre, Birmingham, Inggris.

Bukan cuma saya dan dua rekan wartawan yang heran bercampur kagum melihat apa yang ada di depan mata. Pelatih timnas U-18 Indonesia, Fakhri Husaini, juga nyaris tak percaya dengan semua fakta tersebut.

"Luar biasa. Sebuah universitas punya fasilitas yang memadai, apalagi klub," ujar Fakhri, yang kala itu datang ke Inggris untuk melihat perkembangan tim yang didominasi mantan anak asuhnya saat meraih gelar Piala AFF U-16 2018.

Fakhri pun berharap suatu saat Indonesia punya fasilitas yang memadai demi mewujudkan target timnas bisa menembus ajang bergengsi level internasional.

"Negara dengan fasilitas begini pun belum tentu bisa juara Piala Dunia. Bagaimana dengan kita (Indonesia) yang bermimpi bisa tampil di Piala Dunia?" tambah Fakhri, yang terus mengambil video lapangan di kawasan tersebut.

Memang, Aston Recreation Centre merupakan arena latihan tim sepak bola kampus (Aston University). Meskipun demikian, fasilitasnya sudah jauh melebihi standar jika dibandingkan dengan apa yang ada di Tanah Air. Bahkan, hampir semua klub di Indonesia tidak memiliki lapangan khusus untuk latihan.

Jadi, kita tidak usah membandingkan bagaimana fasilitas latihan klub-klub Liga Inggris. Mau tahu? Leicester City saja memiliki sembilan lapangan untuk latihan, sedangkan Chelsea, yang disebut-sebut sebagai salah satu akademi terbaik di negara tersebut, mempunyai 34 lapangan di Cobham, London, belum termasuk lapangan latihan bagi skuad senior.

Baca Juga: Program Garuda Select Wujudkan Mimpi Pesepak Bola Muda Indonesia

Kembali ke Aston Recreation Centre, usai latihan pagi tersebut yang dipimpin Fakhri (sebagai persiapan menghadapi Leicester City U-17), para pemain tak langsung masuk ke ruang ganti. Mereka lebih dulu membersihkan sepatu menggunakan sebuah alat mirip keset berkawat baja

"Iya mas, setiap habis latihan harus bersihkan dulu sehingga ruang ganti tidak kotor. Ini termasuk hal baru karena di Indonesia belum pernah saya lihat," ujar pemain belakang Garuda Select, Liba Valentino.

Jangan hanya bersolek, perhatikan pilihan makananmu!

Tulisan di dinding ruang ganti tempat latihan para pemain Garuda Select di Aston Recreation Centre.ALOYSIUS GONSAGA ANGI EBO/KOMPAS.com Tulisan di dinding ruang ganti tempat latihan para pemain Garuda Select di Aston Recreation Centre.

Usai latihan, saya mengikuti para pemain yang kembali ke ruang ganti. Ketika melewati lorong di antara sekat ruang ganti tersebut, mata saya tertuju ke sebuah lembaran kertas HVS yang ditempel di tembok, persis di sebelah cermin.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Jadwal Spain Masters 2024, 6 Wakil Indonesia Berburu Tiket Semifinal

Badminton
Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Zohri dan Odekta Lolos Olimpiade Paris 2024, Indonesia Sudah Punya 9 Wakil

Sports
Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com