KOMPAS.com - Akun Instagram Andri Syahputra belakangan ini terpantau mendapat banyak hujatan dari netizen asal Indonesia. Hal itu terjadi tepatnya sejak perhelatan Piala Dunia U-20 di Polandia.
Andri turut tampil di ajang tersebut. Namun, pemuda asal Lhokseumawe, Aceh, ini tidak bermain untuk Indonesia, melainkan membela tim nasional Qatar.
Bila diperhatikan, kebanyakan netizen Indonesia yang menghujat Andri mengharapkan agar timnas Qatar meraih hasil buruk di Piala Dunia U-20.
Baca juga: Soal Pemain Naturalisasi, McMenemy Tak Mau Indonesia seperti Filipina
Hujatan tak hanya ditemukan di akun pribadi Andri, tapi juga pada salah satu unggahan di akun Konfeederasi Sepak Bola Asia (AFC) yang menampilkan foto sang pemain.
Meski demikian, masih ada juga sebagian kecil netizen Indonesia yang memberikan dukungannya untuk Andri.
Sampai sejauh ini, timnas Qatar sudah mengalami dua kekalahan, masing-masing 0-4 dari Nigeria pada Jumat (24/5/2019), dan 0-1 dari Ukraina pada Senin (27/5/2019).
Andri dan timnas Qatar dijadwalkan akan menghadapi timnas U-20 Amerika Serikat pada pertandingan terakhir Grup D pada Jumat (31/5/2019).
Andri disebut pernah menolak ikut seleksi timnas U-19 Indonesia pada Maret 2017 silam. Tak lama berselang, ia diketahui memperkuat timnas U-19 Qatar saat melawan Inggris pada akhir April 2017.
Walau demikian, Andri diketahui masih menyandang status Warga Negara Indonesia (WNI). Pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga mengatakan, Andri bisa memperkuat timnas Qatar sebagai bentuk apresiasi pemerintah Qatar kepadanya.
“Sesuai ketentuan yang ada itu sebagai bagian dari apresiasi atau award Pemerintah Qatar kepada warga negara asing yang bekerja di Qatar, yang dalam kesehariannya telah memperoleh status citizenship card tanpa harus berpindah menjadi warga negara Qatar,” sebut keterangan tertulis Kemenpora saat itu.
Meski menyatakan kekecewaan, Kemenpora menyatakan menghormati keputusan Andri.
Pihak Kemenpora juga menyatakan bahwa Andri masih punya kesempatan membela timnas Indonesia, sepanjang kualifikasinya masih memenuhi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.