Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Targetkan Sapu Bersih 5 Emas Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 28/05/2019, 11:30 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Kepala pelatih tim nasional bulu tangkis China, Zhang Jun, mengatakan bahwa pihaknya ingin mengulangi momen bersejarah Olimpiade London 2012, yakni menyapu bersih lima medali emas cabang olahraga bulu tangkis.

Zhang Jun mengungkapkan bahwa seluruh pihak Asosiasi Bulu Tangkis China ingin mewujudkan misi ambisius dalam merebut medali emas Olimpiade Tokyo 2020.

"Kami bertujuan untuk merebut semua medali emas pada Olimpiade Tokyo 2020. Seberapa banyak kami akan mendapatkannya, itu tergantung kepada kinerja atlet kami" ujar Zhang Jun seperti dikutip Kompas.com dari Bolasport.com.

Presiden Asosiasi Bulu Tangkis China tersebut juga mengatakan bahwa tim bulu tangkis China cukup kompetitif pada lima nomor, terutama dengan para pemain muda yang mulai menunjukkan permainan bagus pada turnamen internasional.

"Kami memiliki atlet-atlet muda yang berlaga di setiap turnamen. Saya berharap mereka akan menunjukkan semangat dan berjuang terbaik untuk mendapatkan medali emas di Tokyo," ucap Zhang Jun.

Zhang Jun juga menyadari bahwa materi tunggal putri China yang sekarang diisi oleh pemain muda seperti Chen Yufei dan He Bingjiao belum berada di kelas atas, tetapi mereka berpeluang mendapatkan medali.

"Kami punya pemain muda seperti Chen Yufei dan He Bingjiao pada tunggal putri. Meskipun mereka mungkin tidak berada di kelas atas, tetapi mereka sangat dekat dengan medali," tutur Zhang Jun.

Baca juga: Korea dan India Saingi Indonesia untuk Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032

Chen Yufei yang merupakan juara All England 2019 menduduki peringkat ketiga dunia, sedangkan He Bingjiao menempati urutan keenam dunia.

Zhang Jun mengakui bahwa dirinya lebih khawatir dengan sektor tunggal putra karena belum mampu melahirkan pemain seperti Lin Dan dan Chen Long.

"Chen Long dan Lin Dan masih memimpin di tim kami. Artinya, para pemain tunggal putra kami masih harus banyak belajar, dan harus siap mengejar pemain terbaik dunia," kata Zhang Jun.

China kini memiliki Shi Yuqi sebagai tunggal putra China dengan pencapaian terbaik finalis BWF World Tour 2018 dan runner-up Kejuaraan Dunia 2018.

Baca juga: Ada Dugaan Masalah Keuangan, Ini Rekomendasi IOC untuk Cabang Tinju Olimpiade 2020

Shi Yuqi sendiri berada di peringkat kedua dunia setelah Kento Momota (Jepang).

Di sektor ganda putra, China memiliki Li Junhui/Liu Yuchen di peringkat ketiga setelah Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo dan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda (Jepang).

Pada nomor ganda putri, dominasi China kini sedikit tergeser oleh Jepang yang memiliki tiga wakil di empat besar dunia.

Namun, China juga menempatkan wakilnya di peringkat 10 besar dunia, yakni Chen Qingchen/Jia Yifan (peringkat ke-3 dunia) dan Du Yue/Li Yunhui (peringkat ke-8 dunia).

Zhang Jun mengatakan kemenangan ganda putri China atas Jepang akan sangat meningkatkan moral timnya.

Di sektor ganda campuran, China menempatkan wakilnya di peringkat kesatu dan kedua dunia melalui Zheng Siwei/Huang Yaqiong dan Wang Yilyu/Huang Dongping.

"Saya memiliki kekhawatiran pada nomor ganda campuran. Tidak ada kepastian selama Olimpiade," ujar Zhang Jun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Lima Kali Antarkan Indonesia Cetak Sejarah, Tuah Stadion Abdullah Bin Khalifa Dinantikan Saat Laga Melawan Korsel

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga 1: Persib-Arema Menang, Dewa Seri, Borneo Tetap di Puncak

Liga Indonesia
Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Janji Arthur Irawan kepada Persik Setelah Putuskan Gantung Sepatu

Liga Indonesia
Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Hasil PSM Vs Arema 2-3: Dapat 2 Penalti, Singo Edan Menang

Liga Indonesia
Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Jelang Thomas & Uber Cup 2024 Gelar Latihan Perdana, Pengembalian Kondisi dan Adaptasi Jadi Fokus Utama

Badminton
Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Hasil Persib vs Borneo FC 2-1: Sengatan Ciro dan David Da Silva Menangkan Maung

Liga Indonesia
Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com