Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Roma Vs Parma, Laga Terakhir De Rossi Bersama Roma

Kompas.com - 27/05/2019, 11:00 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pekan terakhir Serie A - kasta teratas Liga Italia - mampu dimanfaatkan AS Roma untuk mendulang kemenangan.

Menjamu Parma di Stadion Olimpico, Minggu (26/5/2019) atau Senin dini hari WIB, pasukan Serigala Ibu Kota itu berhasil menang tipis 2-1.

Dua gol AS Roma diciptakan oleh Lorenzo Pellegrini pada menit ke-35 dan Diego Perotti (89'), sedangkan tim tamu hanya mampu membalas satu gol lewat kaki Gervinho (86').

Baca juga: De Rossi Merapat ke MLS

Laga tersebut sekaligus menjadi laga terakhir Danielle De Rossi bersama AS Roma. Kapten AS Roma itu memutuskan untuk meninggalkan klub yang dibelanya selama 18 tahun itu pada musim panas.

Tak pelak, setelah pertandingan, De Rossi melakukan lap of honour yang disaksikan suporter, pemain, pelatih, beserta jajaran staf AS Roma.

Gelandang berusia 35 tahun itu juga membuat surat perpisahan yang khusus ditujukan kepada siapa saja yang mendukung De Rossi selama ini.

"Terima kasih untuk setiap fans Roma, penggemar saya. Hari ini, setidaknya, saya akan membiarkan diri saya memanggil kalian 'penggemar saya'," kata De Rossi, seperti dilansir situs resmi klub.

"Karena saya adalah salah satu dari kalian, di luar sana di lapangan, dan cinta yang selalu kalian tunjukkan membantu saya untuk terus melaju. Kalian semua adalah alasan mengapa saya memilih kota ini, kehidupan ini, lagi dan lagi," ucap dia melanjutkan.

Selama berseragam AS Roma, De Rossi berhasil memberikan tiga gelar, yakni dua trofi Piala Italia 2006-2007, 2007-2008, serta satu trofi Piala Super Italia 2007.

Baca juga: De Rossi Resmi Tinggalkan AS Roma Pada Akhir Musim

Sepeninggal De Rossi, posisi kapten AS Roma kosong. De Rossi akhirnya memutuskan Alessandro Florenzi untuk menggantikannya sebagai kapten tim.

"Terima kasih kepada Francesco. Ban kapten yang saya kenakan diwarisi dari lengan seorang kakak, kapten hebat, dan pemain sepak bola paling luar biasa yang pernah saya lihat mengenakan kostum ini," ujar dia.

"Tidak semua orang bisa bermain bersama idola mereka selama 16 tahun. Sekarang, dengan hormat, saya akan memberikan ban kapten ini kepada Alessandro," tutup De Rossi.

Perpisahan De Rossi makin spesial. Sebab, dalam pertandingan tersebut, AS Roma mengeluarkan jersey khusus sebagai penghormatan terkahir untuknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com