KOMPAS.com - Penyerang Alberto 'Beto' Goncalves mengaku yakin bisa bermain maksimal di formasi 4-4-2 intan atau 4-4-2 'diamond' di Tim Nasional Indonesia yang sering diterapkan pelatih Simon McMenemy.
"Saya tidak ada masalah dengan itu. Saya akan cepat beradaptasi," kata Beto.
Penyerang Madura United itu terbiasa dengan formasi tersebut terutama ketika berkiprah di Brasil.
Alberto Goncalves memang tidak pernah 'menikmati' formasi 4-4-2 'diamond' di tim nasional Indonesia. Sebelum dipanggil ke timnas pada Rabu (22/5/2019), pemain naturalisasi dari Brasil ini memang belum pernah berlaga di bawah instruksi Simon McMenemy.
Sejak membela tim nasional U-23 dan timnas senior Indonesia mulai tahun 2018, Beto dilatih oleh Luis Milla dan Bima Sakti yang sering menggunakan formasi 4-2-3-1 atau 4-3-3.
Baca juga: Timnas Indonesia Gelar TC Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022
Di formasi seperti itu, Beto kerap turun sebagai penyerang tengah dan dalam prosesnya mencetak tujuh gol untuk timnas U-23 dan timnas Indonesia.
Rinciannya, dua gol datang saat laga persahabatan, empat gol di Asian Games 2018 dan satu gol di Piala AFF 2018.
Formasi 4-4-2 Simon McMenemy mengutamakan penguasaan bola di lini tengah dan tidak bertumpu pada serangan sayap seperti strategi timnas di bawah kepemimpinan Luis Milla maupun Bima Sakti.
Kebijakan Simon tersebut membawa satu kemenangan bagi Indonesia yaitu saat menghadapi tuan rumah Myanmar di laga FIFA dengan skor 2-0 pada 25 Maret 2019.
Timnas Indonesia sendiri akan menghadapi tuan rumah Yordania pada Selasa (11/6) dan menjamu Vanuatu di Jakarta pada Sabtu (15/6) dalam pertandingan persahabatan FIFA.
Pertandingan internasional itu sebagai persiapan menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2022 sekaligus Kualifikasi Piala Asia 2023 yang dimulai September 2019.
Laga tersebut juga sangat penting bagi Indonesia karena jika menang akan mendongkrak peringkat FIFA Indonesia.
Termasuk Beto, ada 25 pemain yang dipanggil pelatih Simon McMenemy untuk dua pertandingan itu.
Mereka akan menjalani pemusatan latihan (TC) pada 30 Mei-5 Juni 2019 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang Timur, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.