Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Valdano Sebut Zidane Pahlawan Real Madrid

Kompas.com - 23/05/2019, 22:15 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Mantan manajer Real Madrid, Jorge Valdano, menyebut Zinedine Zidane sebagai pahlawan. Pernyataan tersebut dilontarkan setelah sang pelatih memutuskan untuk kembali ke Santiago Bernabeu pada awal tahun ini.

Zinedine Zidane sempat menyatakan mundur pada akhir musim lalu setelah membawa Real Madrid mempertahankan gelar Liga Champions untuk kali ketiga secara beruntun. Hanya sembilan bulan pergi, pria asal Perancis tersebut kembali ke pangkuan Los Blancos, julukan Real Madrid, yang kian melemah dan mengantarkan klub itu finis di peringkat ketiga Liga Spanyol.

Baca Juga: Musim Negatif Real Madrid Berakhir, Zidane Fokus ke Musim Depan

Sebelum Zidane kembali, Madrid sempat menunjuk dua pelatih. Raksasa Liga Spanyol ini lebih dulu menggaet Julien Lopetegui sebagai suksesor Zidane, sebelum menggantikannya dengan Santiago Solari, yang juga akhirnya dipecat karena tak mampu mengangkat performa tim.

"Gambaran umum klub saat itu lemah," ujar Valdano dalam sebuah event di Madrid, seperti dikutip Marca.

"Sepanjang pengetahuanku, kembalinya Zidane merupakan momen heroik dan itu berarti dia pantas mendapatkan sebuah patung di sini, di Santiago Bernabeu, di mana mereka akan menghancurkan pusat perbelanjaan dan lainnya di taman Florentino."

"Tim jelas membutuhkan pemain baru, kami harus lebih sibuk dalam pasar transfer dibandingkan musim-musim terakhir ini. Kami membutuhkan lima atau enam nama besar untuk bergabung."

Baca Juga: Zidane Belum Pastikan Mainkan Bale di Laga Terakhir La Liga

Soal rumot transfer, nama Paul Pogba juga dikaitkan. Menurut Valdano, gelandang Manchester United tersebut tidak memberikan dampat yang signifikan bagi klub ibu kota  Spanyol tersebut.

"Paul Pogba? Dia bisa menjadi penting untuk gol tetapi tidak menambahkan banyak hal dalam permainan secara keseluruhan. Namun jika Zidane ingin mengontraknya, dia akan memainkan peranan lebih besar dalam permainan dan membangun (serangan)," tambah Valdano.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com