Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022 Tak Jadi Diikuti 48 Negara

Kompas.com - 23/05/2019, 05:57 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tak bakal ada penambahan jumlah peserta untuk Piala Dunia 2022 di Qatar. Demikian keterangan resmi FIFA.

Sebelumnya, otoritas sepak bola tertinggi di dunia itu berencana menambah jumlah peserta putaran final Piala Dunia, dari 32 menjadi 48 negara.

Piala Dunia 2022 rencananya akan menjadi turnamen antarnegara pertama yang akan menggunakan format 48 negara. Namun, hal itu urung terlaksana.

"Setelah melakukan konsultasi secara komprehensif, perubahan itu tak bisa dilakukan segera," demikian keterangan resmi FIFA seperti dikutip dari situs web BBC.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia Qatar 2022 Dinilai Untungkan Timnas Inggris

Putusan penambahan jumlah peserta itu memang menimbulkan pro dan kontra. Apalagi, Qatar 2022 akan dimainkan pada periode waktu berbeda, akhir tahun, tidak seperti penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya.

Selain itu, UEFA selaku badan sepak bola Eropa, juga sempat mengkritik niatan Presiden FIFA, Gianni Infantino, tersebut.

"Penambahan jumlah peserta akan menghadirkan banyak masalah. Ide itu sedikit tak masuk akal," ucap Presiden UEFA, Aleksander Ceferin, November lalu.

Sebenarnya, putusan asal FIFA untuk menggelar Piala Dunia dengan 48 peserta baru akan dilangsungkan pada Piala Dunia 2026 yang akan dilangsungkan di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.

Baca juga: Timnas Indonesia Gelar TC Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2022

Akan tetapi, Infantino punya ide berbeda. Pada Oktober lalu, dia menimbang putusan penambahan jumlah peserta putaran final dipercepat menjadi 2022.

"Sepak bola bukan saja Eropa dan Amerika Selatan, melainkan global," ucap Infantino soal ide menambah kontestan Piala Dunia.

Tujuh bulan berselang, ide itu kembali mentah. Kemungkinan besar Piala Dunia dengan 48 peserta baru akan dilangsungkan pada 2026.

Berbeda dengan format 32 negara, saat Piala Dunia diikuti 48 negara kemungkinan para peserta akan dibagi menjadi 16 grup masing-masing berisi tiga tim.

Baca juga: Jadwal Piala Dunia Qatar 2022 Dinilai Untungkan Timnas Inggris

Hal itu dimaksudkan agar lebih mudah untuk menentukan siapa saja yang lolos ke fase gugur. Maklum, fase gugur pertama adalah babak 32 besar.

Dengan membagi peserta ke dalam 16 tim, akan lebih mudah dalam penentuan jadwal babak 32 besar. Hal itu berbeda dengan Piala Dunia saat ini yang tiap grup berisi empat negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com