Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim Pelajar U-16 Ikut Turnamen di Portugal

Kompas.com - 21/05/2019, 04:55 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis

JAKARTA, Kompas.com - Sebanyak 22 pemain yang tergabung dalam Timnas Pelajar U-15 Kemenpora siap bersaing dengan sejumlah kontestan dari belahan dunia dalam gelaran IBER Cup yang berlangsung di Estoril, Portugal pada 1-6 Juli mendatang.

Hal tersebut dikatakan Ray Gutafson Manurung selaku Manajer Timnas Pelajar U-15 Kemenpora. Menurutnya, sebelum mendapatkan 22 kekuatan yang akan bertempur, pihaknya, bersama Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) dan Kemenpora melakukan tahap seleksi yang dikawal langsung legenda Timnas Indonesia, seperti Firman Utina, M Ridwan, Rochy Putiray, Kas Hartadi, Winaryo dan lainnya.

"Kita lakukan seleksi dari 100, 40 sampai ke-22. Dan ke-22 pemain ini kita lakukan persiapan lagi berupa TC kedua pada 9 hingga 24 Juni mendatang, bukan hanya teknis, tapi tentang potensi kedepan yang akan dikomandoi oleh tim kepelatihan seperti Aples Gidion Tecuari dan lainnya," ujar Ray Manurung, Senin (20/5/2019).

Ke-22 pemain mewakili Indonesia di pentas sepakbola U-15 tingkat dunia. Ray berharap, dalam perjalanannya banyak hal yang mampu dipetik oleh para pemain Timnas Pelajar U-15. Bahkan ia bermimpi ada beberapa skuadnya yang akan dilirik sejumlah klub top Eropa untuk melakukan trial.

Sebab, lanjut ray, IBER Cup bukan sebatas turnamen kacangan. Ia menuturkan, ajang tersebut merupakan sebuah pintu masuk bagi para pemain junior Indonesia untuk unjuk kebolehan demi menggapai karir yang lebih tinggi kedepan. Apalagi IBER Cup juga diperkuat kontestan profesional.

Ray Gutafson Manurung selaku Manajer Timnas Pelajar U-15 Kemenpora. Menurutnya, sebelum mendapatkan 22 kekuatan yang akan bertempur, pihaknya, bersama Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) dan Kemenpora melakukan tahap seleksi yang dikawal langsung legenda Timnas Indonesia, seperti Firman Utina, M Ridwan, Rochy Putiray, Kas Hartadi, Winaryo dan lainnya.
Ray Gutafson Manurung selaku Manajer Timnas Pelajar U-15 Kemenpora. Menurutnya, sebelum mendapatkan 22 kekuatan yang akan bertempur, pihaknya, bersama Badan Liga Sepakbola Pelajar Indonesia (BLiSPI) dan Kemenpora melakukan tahap seleksi yang dikawal langsung legenda Timnas Indonesia, seperti Firman Utina, M Ridwan, Rochy Putiray, Kas Hartadi, Winaryo dan lainnya.

"IBER Cup itu bukan level gengsi-gengsian. Pesertanya bukan lagi level SSB atau pelajar, tapi akademi klub-klub sepakbola profesional di Eropa. Seperti Madrid aja dengan dilatih Raul Gonzalez," katanya.

"Jadi kita berpikir kapan lagi kalau anak-anak ingin menjadi pemain bola, mereka harus siap ujungnya pemain bola itu seperti apa. Dan kita lihat IBER Cup ini merupakan World Cupnya U-15, makanya kita bawa kesana," sambung Ray.

Berbicara target, tentu saja ia berharap Timnas Pelajar U-15 Kemenpora mampu menggapai torehan terbaik. Namun diluar itu, terpenting baginya ialah gelaran tersebut mampu membuka wawasan para pemainnya ketika tampil menghadapi tim-tim besar di tingkat dunia.

"Target kita kesana, tentu realistis. Kami akan menghadapi akademi yang sudah bertahun-tahun latihan setiap hari dan paling tidak kita bisa mengimbangi mereka. Terlebih, nomor satu target kami adalah bagaimana mereka masuk ke Eropa dengan melawan nama-nama besar tanpa takut tapi harus excited," ujar Ray

"Tentunya ini juga akan membuka wawasan mereka agar bisa pergi ke level dunia untuk melihat bahwa pemain lain di dunia seperti itu. Makanya seminggu sebelumnya kita kesana untuk membuka wawasan mereka agar mengetahui bermain di Eropa seperti ini. Jangan malu, jangan rendah diri dan dengan berada disana kita berharap talent scouting melihat bakat-bakat pemain kita," paparnya.

Tak sampai disitu, Timnas Pelajar U-15 Kemenpora juga akan memanfaatkan kesempatan ketika berada di Eropa dengan melakukan beberapa ujicoba dengan negara lain.

Sementara itu, Deputi Pembudayaan Olahraga Raden Isnanta sangat mengapresiasi terbentuknya Timnas Pelajar U-15 Kemenpora yang akan mengikuti gelaran IBER Cup 2019 di Portugal ini. Dirinya menuturkan bahwa tim ini memiliki visi menjadikan bangsa yang besar ini memiliki pemain bola berkelas internasional yang dimulai dari usia remaja.

"Mari kita ciptakan sejarah kembali melalui tim ini, karena bukan hanya sekadar untuk pulang menjadi juara, namun hal besar lainnya adalah bagaimana anak usia U-15 ini mampu berkembang dengan mengikuti kompetisi ditingkat Eropa maupun dunia, namun menuju kesana bukah hanya teknis, akan tetapi non teknis, seperti halnya komunikasi yang intens dilakukan dengan stakeholder seperti federasi, pemerintah serta komunitas-komunitas sepakbola, sponsor yang harus dibangun oleh masyarakat sepakbola Indonesia," ungkapnya.

Keberangkatan tim tersebut ke Portugal diagendakan pada 27 Juni 2019 dan kembali ke Tanah Air pada 7 Juli 2019.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas U23 Indonesia Vs Qatar, Reaksi Ivar Jenner Usai Kartu Merah Kontroversial

Timnas Indonesia
Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cole Palmer-Haaland Teratas dengan 20 Gol

Liga Inggris
Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Prediksi Skor Barcelona Vs PSG Leg Kedua 8 Besar Liga Champions

Liga Champions
Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Piala Asia U23 2024, Timnas Indonesia Protes ke AFC Usai Wasit Kontroversial

Timnas Indonesia
STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

STY Nilai Laga Indonesia Vs Qatar seperti Pertunjukan Komedi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Piala Asia U23 2024, Kata Pelatih Qatar Usai Kalahkan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Jadwal Timnas U23 Indonesia Usai Dibekuk Qatar, Bangkit Lawan Australia

Timnas Indonesia
Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Jadwal Leg Kedua 8 Besar Liga Champions 2023-2024, Barcelona Vs PSG, Dortmund Vs ATM

Liga Champions
Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Biang Kekalahan Timnas U23 Indonesia dari Qatar

Timnas Indonesia
Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Hasil dan Klasemen Liga Inggris: Man City Pertama, Chelsea 10 Besar Usai Pesta Gol

Liga Inggris
Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Hasil Chelsea Vs Everton: Sensasi 4 Gol Palmer, The Blues Pesta

Liga Inggris
Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Klasemen Piala Asia U23 2024: Qatar Puncaki Grup A Usai Bekuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com