LONDON, KOMPAS.com - Klub sepak bola Liga Primer Inggris Crystal Palace membantah bahwa tengah mengadakan pembicaraan dengan mantan Perdana Menteri Thailand Thaksin Shinawatra terkait jual beli.
Bantahan itu termaktub dalam laman standard.co.uk.
Pimpinan klub berjulukan The Eagles tersebut, Steve Parish memang mengatakan terbuka untuk investasi dari pihak luar klub.
"Tidak ada kontak dengan Shinawatra," tulis media itu.
Sebelumnya, pada Senin (13/5/2019), mantan presiden klub Liga Thailand Chiangrai United, Miti Tiyapairat mengatakan sedang ada negosiasi mengenai harga, manajemen, dan hal-hal detail lainnya.
Baca juga: Taipan Thailand Tawar Crystal Palace, Ini Banderolnya
Negosiasi itu bakal diresmikan segera.
"Kesepakatan harganya adalah 150 juta poundsterling," kata Tiyapairat.