Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Sudirman, Rekor Pertemuan Indonesia dengan Inggris dan Denmark

Kompas.com - 15/05/2019, 07:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Piala Sudirman 2019 akan segera digelar di Nanning, China, 19-26 Mei mendatang.

Indonesia yang tergabung di Grup 1B dijadwalkan akan berhadapan dengan Inggris lebih dulu sebelum menantang Denmark.

Sepanjang penyelenggaraan Piala Sudirman, Indonesia mengikuti keseluruhan 15 kejuaraan Piala Sudirman mulai dari 1989 hingga 2019.

Pada edisi pertama Piala Sudirman yang digelar di Jakarta pada 1989, Indonesia sukses meraih gelar juara.

Namun, setelah edisi 1989, Indonesia belum berhasil lagi membawa Piala Sudirman ke Ibu Pertiwi. Sementara itu, China menjadi juara umum dengan 10 kali kemenangan.

Selain Indonesia dan China, hanya Korea Selatan yang pernah menjuarai Piala Sudirman. Korea Selatan menjadi juara pada 1991, 1993, 2003, dan 2017.

Baca juga: Piala Sudirman 2019, Mario Teguh Beri Motivasi untuk Tim Indonesia

Ini merupakan kali ketiga Indonesia berada di satu grup yang sama bersama Inggris dan Denmark. Sebelumnya, pada penyelenggaraan Piala Sudirman 2001 dan 2015, Indonesia juga tergabung bersama Inggris dan Denmark.

Indonesia sejauh ini unggul dalam rekor pertemuan dengan dua negara Eropa tersebut. Tim Indonesia unggul 7-0 atas Inggris dan 9-4 atas Denmark.

Setelah menjadi juara pada edisi 1989, Indonesia tercatat sama-sama merasakan menjadi runner-up dan semifinalis sebanyak enam kali. Pada penyelenggaraan Piala Sudirman 2017, Indonesia terhenti di babak fase grup.

 

Enam kali pertemuan setelahnya pada edisi 1993, 2001, 2003, 2007, 2009, dan 2015, Indonesia juga berhasil mengalahkan Inggris.

Uniknya, pada tahun 2007, Inggris yang lolos ke babak semifinal Piala Sudirman untuk kali pertama kali juga harus mengubur mimpi setelah kalah 2-3 dari Indonesia yang diperkuat oleh Taufik Hidayat dkk.

Pada Piala Sudirman 2015, Indonesia kembali mengalahkan Inggris di babak fase grup dengan skor 3-2.

Kala itu, Indonesia harus kehilangan dua poin dari nomor tunggal putra dan ganda campuran.

Pebulu tangkis putra Jonatan Christie menelan kekalahan dua gim langsung dari Rajiv Ouseph. Sementara itu, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir yang menjadi tumpuan di nomor ganda campuran justru kalah dari pasangan Chris Adcock/Gabrielle Adcock.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com