Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ajax Vs Tottenham, De Amsterdammers Punya Rekor Kandang Impresif

Kompas.com - 08/05/2019, 17:20 WIB
Nugyasa Laksamana,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ajax Amsterdam akan menjamu Tottenham Hotspur pada laga leg kedua semifinal Liga Champions di Johan Cruijff ArenA, Rabu (8/5/2019) waktu setempat.

Untuk laga kedua ini, Ajax berada di situasi yang menguntungkan karena sudah unggul agregat 1-0. Hasil itu mereka dapatkan pada laga leg pertama semifinal di markas Tottenham.

Kala itu, De Amsterdammers berhasil menang 1-0 berkat gol yang dicetak oleh Donny van de Beek pada menit ke-15.

Baca juga: Zohri Tetap Berlatih Maksimal Jelang Laga di Yokohama

Ajax tak hanya diuntungkan dari kemenangan tandang, tetapi juga persoalan rekor bertanding mereka di kandang sepanjang musim ini.

Contoh pertama adalah di kancah domestik alias Liga Belanda. Tim asuhan Erik ten Hag tercatat tidak pernah kalah dari total 16 laga tandang.

Dari 16 pertandingan tersebut, Ajax sukses mendulang 14 kemenangan dan dua hasil imbang.

Demikian pula dengan rekor bertanding mereka di kandang dalam ajang Liga Champions, baik itu fase kualifikasi maupun putaran final.

Dari delapan laga kandang yang dijalani sejak kualifikasi, Ajax hanya menelan satu kekalahan, yakni ketika menjamu Real Madrid pada babak 16 besar (kalah 1-2).

Sisanya, Matthijs de Ligt cs menang lima kali, dan imbang sebanyak tiga kali.

Donny van de Beek merayakan gol bersama rekan-rekannya pada laga Tottenham vs Ajax Amsterdam di Stadion Tottenham Hotspur dalam semifinal Liga Champions, 30 April 2019.AFP/ADRIAN DENNIS Donny van de Beek merayakan gol bersama rekan-rekannya pada laga Tottenham vs Ajax Amsterdam di Stadion Tottenham Hotspur dalam semifinal Liga Champions, 30 April 2019.

Dengan demikian, dari total 24 laga, Ajax hanya sekali kalah di kandang. Fakta ini membuktikan betapa angkernya Johan Cruijff Arena bagi tim-tim lawan.

Dari segi performa dalam 10 pertandingan terakhir di berbagai ajang, Ajax sedang menorehkan tren yang jauh lebih positif ketimbang Tottenham.

Ajax mampu mencatatkan 9 kemenangan dan sekali imbang dari 10 pertandingan, sedangkan Tottenham mengalami 6 kekalahan dan hanya meraih 3 kemenangan.

Meski demikian, Tottenham juga boleh berbangga lantaran rekor mereka di kandang Ajax tergolong bagus.

Baca juga: Rizky dan Martunis, Penyintas Tsunami Indonesia yang Bertemu Idola

Pada Piala Winners musim 1981-1982, Tottenham bisa mengalahkan Ajax di kandangnya dengan skor 3-1.

Saat itu, gol Tottenham dicetak oleh Mark Falco (dua gol) dan Ricky Villa, sedangkan Ajax hanya membalas lewat Soren Lerby.

Lantas, dengan berbagai statistik di atas, siapa yang pantas menjadi lawan Liverpool pada laga final Liga Champions nanti?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com