Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho Merasa Tak Dapat Keistimewaan Seperti Guardiola dan Klopp

Kompas.com - 02/05/2019, 20:15 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber GOAL

KOMPAS.com - Mantan pelatih Manchester United, Jose Mourinho menilai dirinya tak dapat keistimewaan seperti yang diterima Josep Guardiola di Manchester City, atau Juergen Klopp di Liverpool.

Mourinho sempat 2,5 musim melatih Man United, sebelum akhirnya dipecat pada Desember 2018 akibat penampilan buruk timnya selama setengah musim.

Padahal selama menangani Man United, ia sempat mempersembahkan juara Piala Liga dan juara Liga Europa pada musim 2016-2017.

Ia juga membawa Man United finis kedua pada musim 2017-2018, meski terpaut 19 poin dari Man City yang menjadi juara.

Baca juga: Klopp Puji Pencapaian Man City Musim Ini

Baik Mourinho dan Guardiola tiba di klub masing-masing menjelang musim 2016-2017, sedangkan Klopp satu musim sebelumnya.

"Saya akan senang ke klub dan berada dalam kondisi bisa melakukan apa yang Juergen dan Pep lakukan," kata Mourinho saat menjadi komentator leg pertama semifinal Liga Champions antara Barcelona vs Liverpool di beIN Sports.

"Jika Anda melihat starter tim (Liverpool), berapa banyak dari mereka yang ada di sana ketika Juergen tiba?" ujar pria Portugal itu.

Semasa masih menangani Man United, Mou pernah mendatangkan dua pemain bintang, masing-masing Paul Pogba yang sempat jadi pemain termahal dunia, dan kemudian Alexis Sanchez yang direkrut dari Arsenal.

Walau demikian, Mou tetap merasa tak mendapat perlakuan seperti yang didapat Guardiola dan Klopp.

Baca juga: Guardiola Sebut Tim Lain Perlu 100 Poin untuk Kalahkan Man City

Menurut Mou, Kloop sudah hampir empat musim menangani Liverpool tanpa mempersembahkan satupun piala. Namun Klopp dinilai masih mendapat kepercayaan dari manajemen Liverpool.

"Ketika Pep tidak senang dengan bek sayap yang dia miliki (di Man City pada 2016-17), di musim panas berikutnya dia membeli empat full-back yang dia sukai," lanjut Mou.

"Ketika dia membeli satu kiper seperti Claudio Bravo dan tidak senang dengan Claudio Bravo, musim berikutnya dia membeli Ederson," tambah Mou.

Atas dasar itu, Mou menyatakan tidak akan mau lagi menerima pinangan sebuah klub tanpa tanpa tahu persis apa yang diinginkan manajemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Sinergi Indonesia dan UEA Mengembangkan Pencak Silat agar Mendunia

Olahraga
Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Indonesia akan Tampil di Kejuaraan Atletik Asia U20 di Dubai

Sports
Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Atlet Selancar Rio Waida Bidik Medali Olimpiade Paris 2024

Sports
Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com