KOMPAS.com - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) telah menyelenggarakan pertemuan dengan para pelatih tim nasional (timnas) pada Senin (29/4/2019).
Pertemuan tersebut dihadiri oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Ratu Tisha, dan Deputi Sepak Bola PSSI, Danurwindo.
Hadir juga para pelatih timnas Indonesia, yakni Simon McMenemy (timnas Senior), Indra Sjafri (timnas U-23), Fakhri Huasini (timnas U-19), Bima Sakti (timnas U-16), dan Rully Nere (timnas wanita).
Pertemuan yang digelar di kantor PSSI tersebut membahas tentang pengembangan sepak bola usia muda dan kurikulum Filanesia serta pengaplikasiannya pada kompetisi yang bertujuan untuk prestasi timnas Indonesia di masa mendatang.
Baca juga: Cetak Gol Ke-100, Eks Pemain Timnas Malaysia Gagal Beri Kemenangan Klubnya
"Setelah konten pembinaan karakter kami masukkan dan sudah kami mulai implementasi tahun lalu, pengembangan terus kita lakukan demi menyempurnakan Filanesia,” jelas Tisha dikutip dari laman resmi PSSI.
Filanesia merupakan sebuah filosofi yang akan menjadi dasar karakter sepak bola Indonesia mulai dari usia muda sampai tingkatan senior dari segi individu maupun tim.
Filosofi ini menjadi perhatian yang serius di mata PSSI. Filosofi ini akan menjadi panduan dalam lingkup sepak bola di tanah air, baik teknis maupun nonteknis.
Baca juga: Fakhri Husaini Gunakan 4 Aspek dalam Memilih Pemain untuk Timnas U-19
"Kami mendapatkan saran dan masukan yang luar biasa positif untuk bersama-sama menyempurnakan Filanesia,” kata Tisha.
“Konektivitas antara edukasi sepak bola akar rumput, kompetisi usia muda, dan timnas sebagai muaranya jadi salah satu bahasan yang kita jadikan kunci keberhasilan pengembangan Filanesia,” tutup Tisha.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.