Paul Pogba: Cara Bermain Man United Tak Hormati Klub

KOMPAS.com - Gelandang Manchester United, Paul Pogba, mengatakan bahwa performa timnya tak menghormati nama besar klub saat kalah telak dari 0-4 dari Everton pada lanjutan pertandingan Liga Inggris, Minggu (21/4/2019).

Hasil laga di Goodison Park itu adalah kekalahan ketiga Man United dalam lima pertandingan terakhir di Premier League dan membuat mereka kini berada di posisi keenam dengan empat pertandingan tersisa.

Terkait kekalahan itu, Pogba mengatakan, cara bermain Man United, termasuk dirinya sendiri, tak menghargai atau menghormati klub.

Baca juga: Tindakan Pogba Dinilai Tak Hormati Pendukung Man United

"Cara kami bermain dan kinerja saya sendiri, tim, semua pemain tidak sopan. Kami tidak menghargai diri kami sendiri, klub, atau para penggemar. Apa yang kami lakukan di lapangan tidak menghormati semua orang," kata Pogba dikutip dari BBC.

"Segala sesuatunya salah, tetapi mentalitas di lapangan harus berubah," ujarnya.

Di sisi lain, Manajer Man United, Ole Gunnar Solskjaer, telah mengalami enam kekalahan dari delapan pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi sejak kemenangan comeback atas Paris Saint-Germain di Liga Champions pada awal Maret lalu.

Pelatih asal Norwegia itu pun telah meminta maaf kepada para penggemar Setan Merah, julukan Man United.

Baca juga: Everton Vs Man United, Solskjaer Minta Maaf kepada Fans

Untuk laga selanjutnya, Pogba dkk akan melawan Manchester City pada Rabu (24/4/2019) atau Kamis dini hari WIB, sebelum pertandingan melawan Chelsea, Huddersfield, dan Cardiff.

Pogba pun mengajak rekan setim untuk bisa merespons dengan baik kekalahan dari Everton itu dengan perjuangan di lapangan.

Baca juga: Komentar Klopp soal Peluang Man United Ganjal Man City untuk Bantu Liverpool

"Para penggemar menginginkan reaksi dari para pemain dan satu-satunya cara untuk meminta maaf kepada mereka adalah dengan memberikan segalanya di lapangan," kata Pogba.

"Kami bisa kalah dalam pertandingan, tetapi dengan kinerja dan kebanggaan yang baik. Ketika Anda mengenakan seragam ini, Anda harus bekerja dan menghormati budaya, sejarah, klub ini dan memberikan segalanya," ucapnya.