KOMPAS.com - Piala Presiden 2019 sudah memasuk babak final. Persebaya Surabaya vs Arema FC akan tersaji pada laga final yang berlangsung menggunakan sistem kandang dan tandang.
Pada final pertama, Bajul Ijo--julukan Persebaya--ditahan Arema FC 2-2 di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, 9 April lalu.
Tapi, persaingan bukan cuma untuk merebut trofi. Duel ketat juga terjadi pada perebutan gelar pemain terbaik.
Pada edisi 2015, Zulham Zamrun terpilih sebagai pemain terbaik Piala Presiden. Dua tahun kemudian, giliran Adam Alis Setyano yang menyabet penghargaan individu tersebut.
Tahun lalu, gelar pemain terbaik diraih bomber Persija Jakarta, Marko Simic.
Baca juga: Final Piala Presiden 2019 Persebaya Vs Arema, Salam Satu Jiwa, Wani!
Dari tiga nama tersebut, ada satu kesamaan yaitu mereka sukses membawa timnya melaju hingga final Piala Presiden dan merebut gelar juara.
Lalu, siapa saja kandidat pemain terbaik Piala Presiden 2019? Berikut adalah ulasan lengkapnya:
Memiliki peran yang sangat vital dalam perjalanan Arema FC hingga ke babak final. Saat penampilan Konate anjlok, performa Singo Edan ikut tak maksimal.
Hal ini tampak pada laga penyisihan grup saat Arema melawan Persela Lamongan.
Soal urusan gol, pemain asal Mali itu sudah mencetak empat gol di Piala Presiden 2019 termasuk ketika Singo Edan mengimbangi Persebaya Surabaya 2-2 pada final pertama, 9 April lalu.
Selain tajam dalam mencetak gol, Konate tidak melupakan tugas utamanya sebagai pelayan para striker Arema FC.
Sejauh ini, pemain berusia 27 tahun selalu dimainkan Arema FC pada setiap pertandingan di Piala Presiden 2019.
Dzhalilov seolah ingin memberikan bukti jika Persebaya Surabaya tidak salah merekrutnya. Keputusan Bajul Ijo mendatangkannya memang sempat diragukan.