LAMONGAN, KOMPAS.com - Pertandingan antara Persela Lamongan menghadapi Madura United di Stadion Surajaya, Minggu (31/3/2019) sore, sempat terhenti beberapa menit menjelang akhir pertandingan karena insiden yang sdialami Aleksandar Rakic.
Wasit menghentikan laga karena Rakic sempat tersungkur seusai terlibat screamed bersama penjaga gawang Madura United, Muhammad Ridho. Rakic tersungkur setelah mencoba mengamankan gawang Madura United dari serangan Persela yang berusaha mencari gol penyeimbang.
Kondisi Rakic pun membuat pelatih Madura United, Dejan Antonic, sempat diliputi kekhawatiran.
"Saya tadi sempat panik, khawatir. Karena dia dari satu negara dengan saya, dan saya tahu bahasa dia, akhirnya saya masuk lapangan untuk bertanya," ujar Dejan, selepas pertandingan.
Dejan merasa khawatir Rakic mengalami cedera parah. Dia kemudian teringat pada insiden mendiang kiper Persela, Choirul Huda, yang sempat mengalami kejadian serupa di tempat sama.
Baca juga: Aji Santoso Minta Maaf Belum Bisa Bawa Persela Tembus Semifinal
Oleh karena itu, Dejan Antonic kemudian memutuskan untuk mendekat dan melihat secara langsung kondisi anak didiknya itu.
"Saya masuk ke lapangan dan tanya kepada Rakic, dan dia bilang kondisinya oke, saya akhirnya merasa tenang. Semoga dia bisa recovery secepatnya," kata dia.
Baca juga: Persela Vs Madura United, Dejan Puji Performa Anak Asuhnya
Melihat kondisi tersebut, tim medis lantas cepat merespons dengan memberikan bantuan. Tim medis menyiapkan ambulans yang langsung membawa Rakic menuju rumah sakit terdekat untuk memberikan pertolongan medis.
Beberapa saat setelah pertandingan, akun resmi Madura United memberikan keterangan bahwa kondisi Rakic sudah membaik dan diperbolehkan meninggalkan rumah sakit.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.