Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Kembali ke Puncak, Kidambi Terinspirasi Momota dan Shi Yuqi

Kompas.com - 26/03/2019, 15:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pebulu tangkis tunggal putra India, Kidambi Srikanth, menyimpan ambisi besar. Dia ingin kembali berada di posisi puncak setelah kini menempati ranking ketujuh dunia.

Dilansir BolaSport.com dari Times of India, Kidambi Srikanth mengaku bahwa dirinya sangat terinspirasi oleh rival-rivalnya dari negara lain. Mereka adalah para penghuni tiga besar peringkat tunggal putra dunia yakni Kento Momota (Jepang), Shi Yuqi (China) dan Viktor Axelsen (Denmark).

Baca Juga: Pebulu Tangkis India Kidambi Srikanth Jadi Pemain Nomor 1 Dunia

Kidambi menilai bahwa ketiga pebulu tangkis tersebut mampu kembali pada performa terbaiknya setelah mengalami serangkaian insiden, khususnya Momota yang kini duduk di takhta daftar ranking BWF.

"Momota telah melakukannya dengan sangat baik semenjak kembali dari hukuman larangan bermain," puji Kidambi.

"Dalam 16 bulan terakhir, dia mampu melakukan terbaik," ujarnya.

Kidambi juga menyoroti konsistensi permainan Axelsen dan Shi Yuqi yang juga sempat beberapa kali mengalami cedera, namun berhasil mempertahankan peringkat mereka.

"Viktor juga, dia berhasil tampil hingga perempat final dan semifinal. Shi Yuqi juga selalu sama. Mereka ini selalu konsisten," kata Kidambi.

Baca Juga: Komentar Kidambi Setelah Kalahkan Chong Wei Straight Game

"Saya sendiri sudah berada di delapan besar beberapa tahun terakhir. Jadi, saya ingin berusaha lebih keras agar bisa kembali ke tiga besar dunia. Saya (kan) pernah ada di empat besar selama tahun 2017-2018," ucap juara Indonesia Open 2017 tersebut.

Kidambi memang sempat berada pada masa terbaiknya pada tahun 2015 dan awal 2018, di mana ia sempat mencicipi peringkat satu dunia. Persaingan ketat pada nomor tunggal putra pun semakin membuatnya ingin banyak berlatih untuk lebih baik lagi.

Kedatangan para pelatih baru turut meningkatkan motivasinya untuk bangkit lagi dan meramaikan persaingan tunggal putra dunia.

"Saya memang belum bisa memberikan hasil yang saya inginkan (tahun ini), tetapi saya masih cukup senang dengan peningkatan saya," ujar dia.

"Adanya pelatih-pelatih baru akan sangat membantu kami (para pemain) meski ini baru satu bulan, nanti ketika sudah 3-4 bulan barulah akan terlihat perbedaannya," kata Kidambi lagi. (Nestri Yuniardi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com