PADANG, KOMPAS.com - CEO PT Kabau Sirah Semen Padang, Rinold Thamrin, menginginkan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI digelar setelah pemilu. Pemilu akan berlangsung pada 17 April 2019.
Rencana digelarnya KLB ini muncul setelah Edy Rahmayadi menyatakan mundur sebagai Ketua Umum PSSI.
"Kalau saya berharap KLB digelar setelah pilpres (pemilihan presiden). Kita selesaikanlah dulu agenda politik ini," ujar Rinold Thamrin, Selasa (26/3/2019).
Baca Juga: FIFA Beri Peringatan kepada PSSI Terkait Kongres Luar Biasa
Rinold tidak menginginkan KLB nantinya bercampur dengan politik.
"Olahraga ya olahraga, jangan sampai bercampur dengan politik. Makanya kami mengharapkan KLB digelar setelah pilpres," sambungnya.
KLB PSSI akan memiliki dua agenda yakni membentuk komite pemilihan dan komite banding pemilihan serta penetapan kongres pemilihan kepengurusan baru PSSI.
"Pada dasarnya kami mendukung digelarnya kongres," sebutnya.
Baca Juga: KPSN Apresiasi PSSI yang Akan Gelar Kongres Luar Biasa
Setelah mundurnya Edy Rahmayadi, jabatan ketua umum PSSI dijabat Joko Driyono sebagai Plt. Namun karena tersangkut kasus penghilangan dokumen pengaturan skor, Joko Driyono menunjuk Gusti Randa sebagai Plt.
Sejumlah nama sudah bermunculan untuk menjadi ketua umum PSSI mulai dari Ahok, Muhaimin Iskandar dan sejumlah nama lain.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.