KOMPAS.com - Juara bertahan World Superbike (WSBK), Jonathan Rea, legawa meski mulai tak lagi mendominasi ajang tersebut.
Rea sudah merajai WSBK dan menjadi juara dunia empat beruntun ajang tersebut bersama Kawasaki sejak 2015 silam.
Namun, pada musim 2019, ia kedatangan saingan berat, Alvaro Bautista, yang membela tim Ducati Aruba It Racing.
Bautista sebelumnya merupakan pebalap yang pernah sembilan musim berlaga di MotoGP. Pada dua seri WSBK 2019 yang sudah digelar (Australia dan Thailand), pebalap Spanyol itu mampu menyapu bersih enam balapan.
Baca juga: Jonathan Rea Dinilai Sia-siakan Peluang Tampil di MotoGP
View this post on InstagramI’ll not be need the new @alpinestars cooling vest this week! It’s freezing back home!
Rea pun harus puas selalu finis di posisi kedua dalam enam balapan tersebut.
"Saya perlahan-lahan mulai terbiasa tak menjadi pebalap tercepat di lintasan sekarang!” ucap Rea kepada worldsbk.com dikutip dari Motorsport.com.
Rea memuji pencapaian yang dilakukan Bautista dan Ducati sampai sejauh ini. Namun, ia menolak untuk menyerah.
Rea bertekad akan berupaya memenangi balapan di seri-seri selanjutnya.
Baca juga: Andai Kawasaki ke MotoGP, Jonathan Rea Mau Jadi Pebalapnya
WSBK 2019 seri ketiga dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Aragon, Spanyol pada 5-7 April. Seri ini sekaligus membuka rangkaian seri di Benua Eropa.
"Mudah-mudahan kami dapat melakukan sesuatu di Eropa," ucap Rea.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.