Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Generasi Emas Man United Dikritik, Giggs Serang Balik Ibrahimovic

Kompas.com - 20/03/2019, 07:50 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Pelatih timnas Wales, Ryan Giggs, menilai pernyataan Zlatan Ibrahimovic soal generasi emas Manchester United tahun 1992 tidak masuk akal.

Sebelumnya, Zlatan menilai beberapa anggota genarasi emas Man United 1992 terlalu banyak berbicara di televisi.

Zlatan secara tidak langsung menyindir Gary dan Phil Neville serta Paul Scholes yang saat ini kerap muncul di televisi menjadi seorang pundit.

Menurut Zlatan, seharusnya para legenda itu langsung bekerja untuk Man United bukan mengkritik di hadapan publik jika tahu ada masalah.

Menanggapi kritikan ini, Giggs mempunyai pandangan berbeda. Giggs yang juga termasuk generasi emas Man United 1992 menilai kritik dari para legenda sangat wajar.

Baca juga: Conor McGregor Ingin Undang Zlatan Ibrahimovic dan Paul Pogba Latihan

Pasalnya, kritik itu dilontarkan untuk membuat Man United lebih baik seperti para suporter lainnya. Giggs kemudian menganggap Ibrahimovic yang tidak pantas mengkritik Man United karena hanya pernah bermain satu musim.

"Saya tahu, saat ini hanya Nicky Butt yang bekerja di Man United. Tapi ketika Anda sudah bertahun-tahun membela Man United, Anda pantas punya opini terhadap mantan klub," kata Giggs dikutip dari situs web Evening Standard, Rabu (20/03/2019).

"Saya tahu, kritik dari kami tidak sepenuhnya positif. Kami saat ini adalah suporter. Inilah sepak bola, terkadang setiap orang punya pandangan yang berbeda," ujar Giggs.

"Tapi, mungkin Ibrahimovic lebih tahu seluk beluk Man United dari pada kami," tutur pria asal Wales ini menambahkan.

Baca juga: Di Mata Ibrahimovic, Paul Pogba adalah Bocah dengan 2 Sisi Budiman

Untuk diketahui, generasi emas Man United 1992 adalah sebutan untuk enam pemain asli didikan akademi yang sukses di bawah asuhan Sir Alex Ferguson.

Enam pemain tersebut adalah Ryan Giggs, Neville bersaudara, Nicky Butt, Paul Scholes, dan David Beckham.

Mantan pelatih tim muda Manchester United, Eric Harrison (dua dari kanan), meninggal dunia pada Rabu (13/2/2019) malam waktu setempat.Dok. Twitter Manchester United Mantan pelatih tim muda Manchester United, Eric Harrison (dua dari kanan), meninggal dunia pada Rabu (13/2/2019) malam waktu setempat.

Sebutan Class of 92 mulai melekat kepada enam pemain ini karena keberhasilan menjuarai Piala FA Junior pada tahun 1992 dan menjadi tulang punggung tim senior hingga 2000-an awal.

Setelah pensiun, keenam mantan pemain ini menjalani karier yang berbeda yang tidak jauh dari sepak bola. Pelatih, pundit, direktur hingga pemilik klub adalah pekerjaan yang saat ini dilakukan keenam legenda tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Hasil Lazio Vs Juventus, Meski Kalah, Si Nyonya Besar Lolos Final Piala Italia

Liga Italia
Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Media Internasional Sorot Aksi Heroik Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Hasil Arsenal Vs Chelsea 5-0, Havertz Bikin Mantan Klub Babak Belur

Liga Inggris
PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

PSSI Pastikan Nathan Tjoe-A-On Bisa Perkuat Timnas U23 Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com