Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Lebih Pilih Persija daripada Arema di Final Piala Presiden

Kompas.com - 19/03/2019, 20:43 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, mengatakan, pihaknya lebih berharap bisa bertemu Persija Jakarta daripada musuh bebuyutannya, Arema FC, jika masuk final Piala Presiden 2019.

Hasil undian babak 8 besar memang menempatkan Persebaya di bagan yang terpisah dengan Persija dan Arema.

Persebaya akan melawan Tira-Persikabo. Bila lolos ke semifinal, mereka akan menghadapi pemenang antara Persela Lamongan dan Madura United.

Baca juga: Hasil Undian Babak 8 Besar Piala Presiden 2019

Sementara itu, Persija akan meladeni Kalteng Putra. Bila menang, Persija akan menghadapi pemenang antara Bhayangkara FC vs Arema FC.

Hasil undian 8 besar Piala Presiden 2019 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (19/3/2019). Kompas.com/Alsadad Rudi Hasil undian 8 besar Piala Presiden 2019 yang digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (19/3/2019).

Saat menghadiri acara undian 8 besar di Stadion Utama GBK, Jakarta, Selasa (19/3/2019), Candra mengaku kecewa dengan hasil undian. Sebab, Persebaya harus menghadapi lagi Tira-Persikabo, salah satu lawan mereka di babak penyisihan Grup A.

"Drawing mengecewakan. Sebenarnya, Persebaya berharap bertemu Arema (di 8 besar)," kata Candra dalam suasana canda.

Saat ditanya apakah dia akan senang jika bertemu Arema di final, Candra malah mengaku lebih memilih Persija.

"Kalau di final? Persija saja," ujar Candra disambut tawa peserta acara yang lain.

Baca juga: Jadwal 8 Besar Piala Presiden, Persija dan Bhayangkara Berkandang di Stadion yang Sama

Tak seperti tahun-tahun sebelumnya, pada Piala Presiden 2019, laga final akan menggunakan format kandang-tandang.

Dua leg laga final dijadwalkan akan berlangsung pada 9 dan 12 April.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com