KOMPAS.com - Presiden Federasi Automobil Internasional (FIA), Jean Todt, berencana menambahkan dua tim peserta kompetisi balap jet darat Formula 1 (F1).
Saat ini, ada 10 tim yang berpartisipasi pada ajang F1. Jumlah itu akan ditambahkan menjadi 12 jika sudah ada pembaruan perjanjian kontrak pada 2020 bersama Liberty Media selaku pemegang hak komersial dan juga tim-tim F1.
Baca juga: Zidane ke Madrid, 3 Tim Ini Lega
"Sekarang, F1 mempunyai 10 tim yang stabil, seperti yang anda tahu, kami telah berbicara dengan Liberty Media, dengan tim tentang pembaruan kontrak perjanjian Concorde setelah 2020," kata Todt.
Bagi sang presiden, mempunyai 12 tim yang bersaing di grid tentunya akan lebih baik daripada hanya 10 tim, di mana ajang F1 akan terasa lebih semarak dan kompetitif.
Namun, di sisi lain, Todt juga menerangkan bahwa idenya itu akan ditentang oleh para kepala tim yang ditengarai khawatir nominal yang mereka terima untuk timya masing-masing akan berkurang tatkala jumlah peserta ditambah menjadi 12 tim.
"Tentu mempunyai 12 tim akan jauh lebih baik, namun ketika anda membicarakan itu dengan para kepala tim, mereka tidak terlalu senang dengan terobosan ini," ucap Todt.
Baca juga: Ducati Tuding Ada Upaya untuk Membatasi Inovasi Aerodinamis
"Para kepala tim akan beralasan bahwa terobosan itu akan mengubah jumlah distribusi keuangan," ucapnya lagi.
Tahun ini adalah musim ketiga F1 diikuti oleh 10 tim. Sebelumnya, pada musim 2016, ajang ini diikuti oleh 11 tim peserta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.