Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nitya Krishinda Akan Jalani Debutnya sebagai Pelatih Ganda Putri

Kompas.com - 12/03/2019, 16:23 WIB
Nugyasa Laksamana,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulu tangkis peraih medali emas Asian Games 2014, Nitya Krishinda Maheswari (30), akan menjalani debutnya sebagai salah satu pelatih ganda putri nasional Indonesia.

Eks pasangan Greysia Polii itu akan melakoni debut sebagai pelatih pada turnamen China Masters 2019 (12-17 Maret) dan Tong Yun Kai Cup 2019 (19-24 Maret).

Kepastian Nitya jadi pelatih ganda putri telah diumumkan oleh PP PBSI melalui media sosial Twitter pada Selasa (12/3/2019) siang.

Baca juga: Manchester United Permanenkan Solskjaer pada Akhir Bulan Ini

Jabatan pelatih kepala ganda putri Indonesia masih dipegang oleh Eng Hian.

Namun, karena Eng Hian memutuskan pulang ke Jakarta setelah rangkaian tur Eropa, Nitya diminta mendampingi para pemain yang tampil pada China Masters 2019 dan Tong Yun Kai Cup 2019.

Sementara itu, sosok yang akan mendampingi pemain ganda putri pada turnamen Swiss Open, Orleans Masters, Polish Open, dan Finnish Open adalah Chafidz Yusuf.

Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, saat menjalani laga ketiga babak penyisihan Grup C Olimpiade Rio, melawan Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon, di Riocentro-Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (13/8/2016).YVES LACROIX/BADMINTON PHOTO Pasangan ganda putri Indonesia, Nitya Krishinda Maheswari/Greysia Polii, saat menjalani laga ketiga babak penyisihan Grup C Olimpiade Rio, melawan Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon, di Riocentro-Pavilion 4, Rio de Janeiro, Brasil, Sabtu (13/8/2016).

Ada dua pasangan ganda putri yang didampingi Nitya pada China Masters 2019, yakni Febriana Dwipuji Kusuma/Ribka Sugiarto dan Virni Putri/Vania Arianti Sukoco.

Febriana/Ribka akan bertanding sebagai unggulan ketiga, sedangkan Virni/Vania menjadi unggulan kedelapan.

Baca juga: INFOGRAFIK: Zinedine Zidane Kembali Latih Real Madrid

Saat masih menjadi pemain, Nitya menjadi pasangan Greysia. Mereka sukses menorehkan dua gelar juara superseries, tiga gelar juara grand prix, dan medali emas Asian Games 2014.

Karier bulu tangkis Nitya kemudian terhambat akibat cedera lutut yang dialaminya. Sempat tampil kembali, dia akhirnya memutuskan pensiun pada Januari lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Piala Asia U23 2024, Syarat Timnas U23 Indonesia Lolos ke Perempat Final

Timnas Indonesia
Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Rapuhnya Pertahanan Arema FC...

Liga Indonesia
Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Persib Vs Persebaya, Bek Maung Waspada meski Bajul Ijo Tanpa Top Skor

Liga Indonesia
Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Pesan STY yang Picu Hasil Bersejarah Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Xabi Alonso Ucap 'Roma, Roma, Roma', De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Xabi Alonso Ucap "Roma, Roma, Roma", De Rossi Cium Aroma Balas Dendam

Liga Lain
Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia Bekuk Australia, Asa ke Olimpiade 2024 Terjaga

Timnas Indonesia
Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung 'Disidang' Ultras di Olimpico

Milan Dilibas 10 Pemain Roma, Langsung "Disidang" Ultras di Olimpico

Liga Lain
Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Persib Vs Persebaya, Saat Bojan Hodak Rasakan Tekanan Berbeda...

Liga Indonesia
5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

5 Fakta Menarik Indonesia Bekuk Australia, Mental dan Ernando Pembeda

Timnas Indonesia
Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Cara Bertahan Timnas U23 Indonesia yang Perpanjang Kebuntuan Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Indonesia Vs Australia: Komang Teguh Ubah Ketegangan Jadi Kelegaan

Timnas Indonesia
STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

STY Sorot Aksi Ernando Ari, Indonesia Sukses Bikin Australia Frustrasi

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com