KOMPAS.com - Federasi Automobil Internasional (FIA) akan menerapkan pemberian ekstra poin kepada pebalap yang menempuh lap tercepat.
Peraturan baru ini akan diberlakukan pada musim balapan Formula 1 2019 mulai dari GP Australia.
Dilansir BolaSport.com dari Autosport, peraturan ini bukan pertama kali diberlakukan di Formula 1.
Aturan pemberian poin untuk pemegang lap tercepat (fastest lap) pertama kali berlaku pada 10 tahun pertama Formula 1 dari 1950 hingga 1959.
Baca juga: Putra Legenda F1 Michael Schumacher Disanjung Presiden FIA
Poin untuk pemegang lap tercepat terbukti memengaruhi hasil balapan dalam satu musim.
Pada 1958, pebalap Ferrari, Mike Hawthorn, menjadi juara dunia mengalahkan saingannya, Stirling Moss (Vandervell), dengan selisih satu poin.
Kemenangan Hawthorn ditentukan oleh poin yang dia dapat saat dua kali lebih banyak meraih lap tercepat dibanding Moss.
Pada 2019, para pebalap akan mendapat bonus poin lap tercepat jika finis di 10 besar pada tiap balapan. (Lariza Oky Adisty)
Baca juga: Lewis Hamilton Komentari Penurunan Jumlah Penonton Balapan F1
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.