Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selalu Kalah, Persita Banyak Ambil Pelajaran dari Piala Presiden

Kompas.com - 09/03/2019, 22:20 WIB
Andi Hartik,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pelatih Persita Tangerang Widodo Cahyono Putro mengaku mendapatkan banyak pelajaran selama bertanding di Piala Presiden 2019.

Persita Tengerang menelan dua kekalahan dari dua laga yang telah dilakoni mereka.

"Memang tim ini dipersiapkan untuk Liga 2. Tapi tadi ada beberapa hal yang menjadi catatan buat tim pelatih untuk terus memperbaiki tim ini," katanya usai dikalahkan Barito Putera 1-3 di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (9/3/2019).

Baca juga: Wawancara Eksklusif, Indra Sjafri Buka-bukaan Soal Keberhasilan Timnas Juarai Piala AFF U-22

Persita Tangerang merupakan satu-satunya tim Liga 2 yang menghuni Grup E. Persita bersaing melawan Arema FC, Barito Putera, dan Persela Lamongan. Ketiga tim itu bermain di Liga 1, kompetisi kasta tertinggi di Indonesia.

Persita Tangerang sudah melewatkan pertandingan lawan Persela Lamongan. Hasilnya, Persita kalah 0-2. Terbaru, Persita kalah 1-3 atas Barito Putera di laga kedua Grup E di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang.

Widodo mengatakan, disiplin lini pertahanan menjadi pekerjaan rumah baginya setelah melihat timnya dua kali kalah.

"Ada beberap hal yang tentu menjadi catatan, terutama gol ketiga itu (lawan Barito) prosesnya hampir sama dengan saat melawan Persela," katanya.

"Kemarin kita sudah evaluasi, tapi terjadi lagi berarti ini PR besar buat tim ini untuk memperbaiki. Tentu disiplin pemain di dalam taktik, di dalam penjagaan ketika lawan melakukan service. Gol di awal dari service," jelasnya.

Baca juga: Kalahkan Persita, Barito Putera Bicara Babak 8 Besar

Sementara itu, Widodo mengakui bahwa timnya bermain hati-hati saat melawan Barito. Sebab, level lawan yang dihadapi berada di atasnya.

"Kalau melihat problem kasta kedua dan kasta tertinggi, mereka membaca dan hati-hati. Padahal kita diskusi, lepas aja mainnya," katanya.

"Kemungkinan mereka tidak main terburu-buru takut terkena counter sehingga mereka bermain hati-hati," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com