MALANG, KOMPAS.com - Asisten Pelatih Persela Lamongan, Danur Dara mengatakan, timnya sudah siap menghadapi Piala Presiden 2019. Masalah finishing atau penyelesaian akhir yang sempat dialami Persela sudah diperbaiki.
Danur Dara menjelaskan, Laskar Joko Tingkir harus tersingkir dari Piala Indonesia karena persoalan finishing. Saat melawan Bali United di babak 16 besar, lini serang Persela dianggap belum mampu memanfaatkan peluang yang tercipta.
"Harusnya kita punya kans untuk lolos tapi kita tidak bisa memaksimalkan di kandang. Masalahnya di finishing," katanya, Minggu (3/3/2019).
Baca juga: Juara Piala AFF U-22, 4 Pertanyaan untuk Marinus, Sang Top Scorer
Dikatakannya, buruknya finishing lini serang Persela Lamongan disebabkan oleh mental pemain. Danur Dara memastikan persoalan itu sudah diperbaiki untuk tampil maksimal di Piala Presiden 2019.
"Masalah mental menghadapi peluang - peluang yang krusial. Sudah kita benahi semoga di Piala Presiden ini lebih baik ketimbang di Piala Indonesia," jelasnya.
Persela Lamongan akan menghadapi Persita pada laga perdana Grup E di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Senin (4/3/2019).
Meski menghadapi tim di Liga 2, Danur Dara tidak menganggap remeh lawannya. "Kita selalu respect kepada tim yang kita hadapi. Kita tidak pernah menganggap remeh. Saya kira Persita tim bagus juga," ungkapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.