Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Sebut Hafiz/Gloria Masih Dalam Proses Pematangan

Kompas.com - 03/03/2019, 15:46 WIB
Nugyasa Laksamana,
Jalu Wisnu Wirajati

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Meski sukses menembus babak final German Open 2019, duet ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja dinilai belum sepenuhnya optimal dan masih berpotensi tampil lebih baik.

Penilaian tersebut disampaikan langsung oleh pelatih bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky, yang dihubungi Kompas.com pada Minggu (3/3/2019) siang.

Baca juga: Final German Open 2019, Hafiz/Gloria Soroti Ketenangan dan Komunikasi

Menurut Richard, Hafiz/Gloria masih harus berjuang lebih keras lagi untuk mencapai status elite dunia seperti layaknya Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir.

"Mereka masih dalam tahap mencari peringkat dan dalam proses pematangan pengalaman untuk jadi pemain tingkat elite," ujar Richard.

Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky.Dok. Badminton Indonesia Pelatih ganda campuran Indonesia, Richard Mainaky.

Hafiz/Gloria memang kerap disebut sebagai salah satu suksesor Tontowi/Liliyana.

Saat ini, mereka menempati peringkat ke-11 dunia dan sempat merengkuh gelar juara Thailand Open pada tahun 2018.

Pada German Open 2019, Hafiz/Gloria kembali mencicipi atmosfer laga final setelah mengalahkan duet Belanda, Robin Tabeling/Selena Piek, dengan skor rubber game 16-21, 21-13, 23-21.

Hafiz/Gloria pun akan menghadapi pasangan asal Korea Selatan, Seo Seung-jae/Chae Yu-jung, yang menjadi unggulan kedelapan German Open 2019.

Baca juga: Keresahan Lewis Hamilton Jelang Seri Perdana F1 2019

Richard Mainaky tentu berharap anak asuhnya bisa menjuarai German Open. Namun, ia menilai pertandingan laga final berpotensi sengit karena kedua pasangan sama-sama berpeluang.

"Peluang dari kedua pasangan tetap ada, sama-sama kuat," ujar Richard menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com