Kisah Rosyid, Bobotoh yang Sudah 10 Tahun Jadi "Syekh Puji"

Kompas.com - 02/03/2019, 15:14 WIB

Alsadad Rudi,

Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Alsadad Rudi

Penulis

Aloysius Gonsaga AE

Editor

Lihat Foto

Rosyid (52) saat ditemui jelang laga pembuka Piala Presiden antara Persib vs PS Tira-Persikabo, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu (2/3/2019).(Kompas.com/Alsadad Rudi)

BANDUNG, KOMPAS.com - Sosoknya kerap kali masuk bidikan kamera televisi setiap ada siaran langsung pertandingan yang melibatkan Persib Bandung. Penampilannya yang unik memang membuatnya terlihat berbeda dan menarik perhatian.

Dia adalah Rosyid (52), salah satu bobotoh yang kerap datang ke stadion mengenakan gamis putih. Kepala plontos dan janggut tebal, penampilannya mengingatkan pada Pujiono Cahyo Widianto alias Syekh Puji, sosok kontroversial yang menghebohkan publik Tanah Air pada sekitar tahun 2008.

Rosyid mengakui penampilannya itu terilhami Syekh Puji. Saat kasus Syekh Puji heboh, Rosyid menyebut banyak orang dekatnya yang menilai dirinya punya kemiripan dengan pria asal Semarang tersebut.

Baca juga: Persib Vs PS Tira Persikabo, Umuh Beri Imbauan kepada Bobotoh

"Sudah 10 tahun saya kayak gini. Awalnya karena banyak yang bilang saya mirip Syekh Puji. Saya coba, responnya bagus," kata Rosyid saat ditemui jelang laga pembuka Piala Presiden antara Persib vs PS Tira-Persikabo, di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Sabtu (2/3/2019).

Menurut Rosyid, biasanya ia hanya berpenampilan bak Syekh Puji saat laga kandang di Bandung, baik di Si Jalak Harupat ataupun di Gelora Bandung Lautan Api. Untuk laga tandang atau laga di luar Bandung, ia lebih memilih melihat situasi lebih dulu.

Yang pasti, setelah 10 tahun berpenampilan bak Syekh Puji, Rosyid kini sudah jarang dipanggil dengan nama aslinya. Ia malah lebih sering disapa dengan nama Syekh Puji.

"Biasa dipanggil Pak Ewok atau Syekh Puji Persib," pungkas ayah dua anak itu.

Baca juga: Bojan Malisic: Persib Wajib Menang di Laga Pembukaan Piala Presiden

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.