KOMPAS.com - Karier Claudio Ranieri sebagai manajer Fulham dikabarkan segera berakhir menyusul kekalahan 0-2 dari Southampton di Liga Premier Inggris, Kamis (28/2/2019) dini hari.
Ranieri dianggap gagal mengangkat performa Fulham yang sedang terbenam di papan bawah klasemen Liga Premier.
Pelatih yang sukses mengantarkan Leicester City menjuarai Liga Inggris musim 2015/2016 itu dipercaya menukangi Fulham sejak November tahun lalu. Dia menggantikan kursi manajer Slavisa Jokanovic yang dipecat karena performa buruk Fulham.
Akan tetapi, Ranieri tak kunjung berhasil memperbaiki posisi Fulham di paruh kedua musim ini.
Meski diperkuat pemain jempolan seperti Andre Schurrle, Ryan Sessegnon, Aleksandar Mitrovic, dan Ryan Babel, Fulham masih sulit keluar dari zona degradasi.
Kondisi ini membuat para petinggi Fulham dikabarkan bakal mendepak Ranieri dari jabatannya dalam waktu dekat.
Baca juga: Ranieri dan Lampard Yakin Mourinho Segera Kembali Melatih
Dikutip BolaSport.com dari The Sun, manajamen Fulham akan melayangkan surat pemecatan melihat hasil kerja Ranieri yang buruk.
Rapor Ranieri memang merah karena dalam tiga setengah bulan menangani Fulham hanya mampu meraih tiga kali kemenangan.
Fulham dikabarkan akan menunjuk asisten pelatih, Scott Parker, untuk menjadi manajer interim setelah Ranieri dipecat.
Parker adalah mantan pemain Fulham yang juga pernah membela Chelsea, Tottenham, dan West Ham. Dia diharapkan mampu menyelamatkan Fulham saat melakoni ujian berat di sisa pekan Liga Inggris musim ini. (Dimas Wahyu Indrajaya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.