Maurizio Sarri: Kepa Arrizabalaga Tetap Jadi Kiper Utama Chelsea

LONDON, KOMPAS.com - Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, mengungkapkan bahwa Kepa Arrizabalaga tetap menjadi kiper nomor satu di timnya.

Kepa Arrizabalaga tidak masuk dalam tim utama Chelsea saat menang atas Tottenham Hotspurs dengan skor akhir 2-0 dalam laga lanjutan Liga Inggris yang digelar di Stadion Stamford Bridge, Rabu (27/2/2019) atau Kamis dini hari WIB.

Pada laga itu, Maurizio Sarri memainkan Willy Caballero untuk menjadi kiper utama dan berhasil mencatatkan clean sheet.

Baca juga: Hasil Liga Inggris - Chelsea Atasi Spurs Dua Gol Tanpa Balas

Walaupun begitu, Sarri tetap memercayakan kiper utama Chelsea kepada Kepa Arrizabalaga.

"Sudah pasti dia tetap kiper utama. Saya pikir ini adalah keputusan tepat, Kepa telah membuat kesalahan besar, dia sudah membayar itu," kata Maurizio Sarri dilansir dari Sky Sports.

"Tapi Kepa mulai besok akan bersama kami. Dia akan kembali ke dalam tim pada akhir pekan nanti, saya tidak tahu apakah laga besok dia akan bermain, tapi satu dari dua laga selanjutnya dia akan bermain," ujarnya menambahkan.

Hubungan Sarri dan Kepa memang sempat merenggang karena insiden yang terjadi pada babak final Piala Liga Inggris melawan Manchester City akhir pekan lalu.

Pada laga tersebut, Kepa menolak untuk diganti. Sebenarnya, Sarri tidak mau mengungkit lagi kejadian memalukan itu karena Kepa sudah meminta maaf.

Namun, Sarri menilai Kepa sudah memberi pengaruh buruk kepada seluruh tim sehingga harus diberikan perlakukan khusus.

"Saya telah bicara dengan Kepa, kemudian kami bicara kepada semuanya. Ia meminta maaf kepada staf pelatih, tetapi itu saja tidak cukup," ujar Sarri.

Baca juga: Juara Piala AFF U-22, 4 Pertanyaan untuk Marinus, Sang Top Scorer

"Dia juga harus meminta maaf kepada para pemain dan klub. Ia melakukan kesalahan besar, tetapi kami tidak akan membunuhnya," ucap mantan pelatih Napoli itu.

Pada akhirnya, Chelsea menganggap Kepa bersalah karena telah melakukan tindakan memberi pengaruh buruk kepada klub.

Atas perbuatannya, Kepa harus menerima hukuman denda satu kali gajinya dalam sepekan sebesar 195.000 pounds atau setara Rp 3,58 miliar.